Mohon tunggu...
Widayat Wsb
Widayat Wsb Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Punya keahlian khusus memilih pete diantara tumpukan sambel goreng kentang.\r\nMampu menghabiskan beberapa macam lauk tanpa menggunakan nasi ataupun minuman.\r\nBlog: http://wonosobokemekelen.blogspot.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Chandra M. Hamzah: Maafkan Saya

23 September 2011   17:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ingatkah Anda bagaimana Kongres Partai Demokrat berlangsung ?

Siapa yang paling didukung istana dan para petinggi Partai Demokrat? Jawabannya adalah Andi Malarangeng

Lalu siapakah yang berusaha dihambat? Jawabannya adalah Anas Urbaningrum.

Jadi sampai voting berlangsungpun publik masih mengira bahwa yang bakal jadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah Andi Malarangeng.

Lalu tahukah Anda kenapa Chandra M. Hamzah tidak mau duduk bareng dengan Anda, Effendy Gazali dan Ridwan Saidi? Itu karena sekarang Chandra M. Hamzah sudah menguasai ilmu matematika seperti yang Anda omongkan. Jadi dia sudah bisa memprediksi bahwa 3 tahun lagi Anda akan jadi ketua umum Partai Demokrat, Effendi Gazali akan menjadi Bendaharawan Umum dan Ridwan Saidi akan menjadi anggota komisi III DPR.

Makanya Chandra M. Hamzah takut 3 tahun lagi akan kena kasus yang sama dengan kasus yang menimpa dia saat ini.

Kalian bertiga tidak usah emosional dan kekanak-kanakan. Hanya karena tidak diajak duduk bareng padahal mungkin Chandra M. Hamzah punya alasan yang kuat untuk melakukannya, lalu ngambek.

Kalau begitu apa bedanya kalian dengan anggota Badan Anggaran DPR yang sering kalian kecam itu ?

Makanya kalau niat membela KPK harus ikhlas dan jangan merasa jadi orang penting yang untuk membela sesuatu harus ada balasannya. Sekali lagi kalo begitu apa bedanya kalian dengan para politisi ?

Di akhir tulisan ini sekali lagi saya mohon maaf atas kesalahan saya berupa prasangka buruk yang telah saya alamatkan kepada Chandra M. Hamzah.

Tetapi saya tetap menyarankan agar Chandra M. Hamzah mundur dari KPK sebelum masa jabatan usai. Bukan untuk menunjukkan rasa bersalah, tetapi lebih untuk membuktikan ucapan Anda bahwa tujuan utama dia bekerja di KPK adalah pengabdian demi pemberantasan korupsi di Indonesia. Bukan karena silau oleh jabatan. Ini lebih baik buat reputasi Anda. Rakyat Indonesia akan mengenang Anda sebagai orang gentleman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun