Biasanya hanya mempekerjakan tenaga honorer di bidang kebersihan dan keamanan saja. Itupun biasanya merupakan tenaga outsourcing.
Instansi yang korup:
Banyak mempekerjakan honorer. Para pegawai honorer ini terdapat di semua seksi yang ada di kantor. Pegawai asli malah lebih banyak menganggur. Â Pegawai honorer umumnya adalah kerabat dari pegawai dengan harapan kelak akan diangkat sebagai pegawai tetap.
3. Keberadaan orang asing
Instansi yang bersih:
Tidak pernah ada orang-orang asing yang bercokol di kantor ataupun di sekitar kantor.
Instansi yang korup:
Biasanya sering dihuni oleh orang-orang asing/bukan pegawai. Mereka setiap hari bercokol di dalam atau di sekitar kantor tersebut. Biasanya mereka menjadi calo atau makelar penghubung antara orang kantor dengan warga yang membutuhkan layanan.
4. Sikap bawahan terhadap atasan
Instansi yang bersih:
Sikap hormat bawahan terhadap atasan sewajarnya. Begitu juga atasan terhadap bawahan tidak akan terlalu menuntut. Tugas atasan terhadap bawahan akan dianggap sebagai beban. Tidak ada pamrih atau harapan tertentu. Tercipta suasana egaliter.