Kompos merupakan pupuk yang bersifat ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu kimia atau dapat mematikan mikroorganisme dalam tanah. Kegiatan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos apabila dijadikan budaya maka akan menciptakan konsep pertanian organik yangmana merupakan salah satu bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan KKN UNDIP yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni-12 Agustus 2021 secara full daring menjadikan metode edukasi yang diberikan mahasiswa kepada masyarakat sedikit berbeda, karena mahasiswa tidak berinteraksi secara langsung dengan masyakarat dalam melaksanakan program kerjanya.Â
Mahasiswa KKN UNDIP memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pembuatan BUDIKDAMBER dan mengolah kompos dari sampah organik melalui video tutorial, poster, dan pamflet. Melalui tiga hal tersebut, mahasiswa berharap masyarakat lebih mudah memahami dan dapat mempraktikkan secara langsung.
Melalui gerakkan BUDIKDAMBER, harapannya tidak terjadi krisis pangan dalam masyarakat selama pandemi Covid’19, dari program tersebut mahasiswa juga berharap dapat tercipta kemandirian pangan dalam masyarakat bahkan setelah pandemi selesai.Â
Sedangkan dari kegiatan pengolahan kompos dari sampah organik rumah tangga, harapannya tercipta lingkungan yang jauh dari pencemaran. Selain berorientasi pada pencegahan pencemaran lingkungan, dari kegiatan pengolahan kompos, mahasiswa berharap tercipta masyarakat yang produktif selama #dirumahsaja pada masa pandemi Covid’19.
Penulis : Widaryati
Dosen Pembimbing : Naintina Lisnawati, S. KM., M. Gizi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H