Mohon tunggu...
Wida Reza Hardiyanti
Wida Reza Hardiyanti Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti dan konsultan

Berkarir sebagai peneliti ekonomi, hukum, dan sosial. Saat ini aktif sebagai konsultan dalam beberapa proyek penelitian dan pembangunan ekonomi. Hobi menulis, membaca, menonton film, dan bercengkrama bersama keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjalani Hidup Penuh Harmoni dan Membiasakan Hal Positif

1 Agustus 2023   15:27 Diperbarui: 1 Agustus 2023   15:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Merangkul Kenyataan Tak Terelakkan

Daripada menghindari pikiran tentang kematian kita sendiri, kita harus merangkulnya sebagai bagian alami dari siklus kehidupan. Dengan mengakui keterbatasan kita, kita bisa menjalani kehidupan dengan tujuan dan makna yang lebih dalam, membuat setiap momen berarti.

Hidup Selaras dengan Kebiasaan Kita

Kebiasaan kita adalah balok-balok pembangun kehidupan kita, membentuk karakter kita dan menentukan jalur yang kita tempuh. Dengan menerapkan kebiasaan positif yang sejalan dengan nilai-nilai kita, kita tidak hanya memperkaya kehidupan kita sendiri, tetapi juga meninggalkan dampak positif bagi dunia di sekitar kita.

"Kehidupan yang tidak dievaluasi tidak layak untuk dijalani." - Socrates

Menemukan Tujuan dalam Setiap Nafas

Setiap hembusan nafas adalah pengingat akan karunia kehidupan. Penting untuk merenungkan bagaimana kita menggunakan karunia ini. Apakah kita menyia-nyiakan waktu kita, terlibat dalam hal-hal yang sepele, ataukah kita menginvestasikannya dalam usaha-usaha yang membawa sukacita dan pemenuhan bagi diri kita sendiri dan orang lain?

Warisan dari Kebiasaan

Kebiasaan kita seperti biji-biji yang tersebar di kebun waktu, berkembang menjadi buah dari warisan kita jauh setelah kita pergi. Mari kita kembangkan kebiasaan yang menanam benih-benih kasih sayang, kebaikan, dan empati, menciptakan dunia yang berbunga dengan persatuan dan pemahaman.

"Cara terbaik untuk meramalkan masa depan adalah dengan menciptakannya." - Peter Drucker

Merangkul Perubahan dan Transformasi

Sama seperti pergantian musim, kita sebagai individu juga berubah. Merangkul ketidakkekalan kehidupan memungkinkan kita untuk beradaptasi, tumbuh, dan bertransformasi menjadi lebih baik. Jangan terbelenggu oleh ketakutan akan perubahan, tetapi lebih baiklah kita terbebaskan oleh peluang yang dihadirkan.

Kesimpulan

Saat kita berdiri di persimpangan eksistensi, ingatlah bahwa waktu kita di sini terbatas. Merangkul kematian berarti merangkul inti kehidupan itu sendiri. Dengan hidup selaras dengan kebiasaan kita, menemukan tujuan dalam setiap nafas, meninggalkan warisan positif, dan merangkul perubahan, kita dapat menavigasi perjalanan ini dengan kemuliaan dan meninggalkan jejak yang beresonansi hingga ke keabadian. Jadi, mari kita manfaatkan saat ini, merayakan karunia kehidupan, dan membuat setiap detak jantung berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun