3. Memanfaatkan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk membantu menjalankan pekerjaan dari rumah. Dengan alat komunikasi dan kolaborasi yang tepat, Anda dapat tetap terhubung dengan rekan kerja dan menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan dengan lebih efisien.
4. Fleksibilitas dalam Karir: Pilih karir atau pekerjaan yang memungkinkan fleksibilitas, seperti bekerja dari rumah atau memiliki jam kerja yang dapat disesuaikan. Fleksibilitas ini akan memungkinkan Anda untuk mengatur waktu dengan lebih baik.
5. Mengatur Ruang Kerja yang Efisien: Buat ruang kerja di rumah yang terpisah dari lingkungan anak-anak. Dengan cara ini, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih fokus dan meminimalkan gangguan.
6. Merencanakan Aktivitas Anak dengan Cermat: Buat jadwal aktivitas anak-anak yang dapat mengoptimalkan waktu produktif Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan waktu berkualitas bersama anak-anak.
7. Menjalin Jaringan Dukungan: Cari dukungan dari jaringan sosial, seperti teman-teman yang memiliki pengalaman yang sama. Jaringan dukungan ini dapat membantu Anda berbagi pengalaman, ide, dan tips dalam menjuggling karir dan mengurus dua balita.
Kesimpulan
Bisakah wanita tetap berkarir dari rumah sambil mengurus dua balita? Jawabannya adalah iya, tetapi tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Dengan manajemen waktu yang bijaksana, dukungan keluarga dan teknologi, serta fleksibilitas dalam karir, wanita dapat mencapai keseimbangan antara karir dari rumah dan mengurus dua balita. Penting untuk menyadari batasan dan memprioritaskan kebutuhan yang paling penting dalam menjalankan peran ganda ini. Dengan pengaturan yang baik dan dukungan yang tepat, wanita dapat berhasil dalam menjalankan karir dan menjadi ibu yang mengurus dua balita dengan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H