Mohon tunggu...
Wida Reza Hardiyanti
Wida Reza Hardiyanti Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti dan konsultan

Berkarir sebagai peneliti ekonomi, hukum, dan sosial. Saat ini aktif sebagai konsultan dalam beberapa proyek penelitian dan pembangunan ekonomi. Hobi menulis, membaca, menonton film, dan bercengkrama bersama keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Permainan untuk Memeriahkan Kemerdekaan: Mengungkap Makna Filosofis

29 Juli 2023   10:05 Diperbarui: 29 Juli 2023   10:11 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perayaan kemerdekaan juga menjadi momen yang tepat untuk merayakan kekayaan keragaman budaya dan etnis yang ada di Indonesia. Berbagai permainan daerah dari berbagai suku dan provinsi di negara ini sering menjadi bagian dari acara perayaan. Misalnya, "Egrang" dari Jawa Barat, "Enggrang" dari Jawa Timur, dan "Cakalele" dari Maluku.

Permainan-permainan ini mencerminkan semangat persatuan dalam keragaman. Saat orang-orang dari berbagai latar belakang bermain bersama, pesan penting tentang kekuatan persatuan dan rasa kebersamaan menjadi sangat relevan dalam konteks perayaan kemerdekaan.

Permainan daerah ini juga mengajarkan mengenai toleransi dan menghargai perbedaan, karena setiap permainan memiliki aturan dan nilai-nilai yang berbeda-beda.

3. Permainan Sebagai Simbol Perjuangan

Beberapa permainan modern yang dimainkan dalam perayaan kemerdekaan dapat menjadi simbol perjuangan bangsa. Misalnya, "Lomba Lari Estafet" yang melambangkan pentingnya kelanjutan generasi dalam membangun masa depan negara.

Setiap pelari mewakili generasi yang berbeda, dan untuk mencapai tujuan akhir, yaitu garis finish, mereka harus saling bergantian melepas dan menerima tongkat estafet.

Filosofi di balik permainan ini menggambarkan bahwa kemerdekaan dan keberhasilan bangsa bergantung pada kesinambungan perjuangan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Selain itu, keberhasilan mencapai garis finish memerlukan kerja sama dan kepercayaan di antara generasi yang berbeda.

4. Mengajarkan Nilai Keadilan dan Kesetaraan

Beberapa permainan juga dapat mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan, yang menjadi inti dari semangat kemerdekaan. Sebagai contoh, permainan "Lomba Makan Kerupuk" menunjukkan betapa pentingnya kesetaraan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dalam permainan ini, semua peserta harus berusaha dengan usaha yang sama untuk menaklukkan tantangan makan kerupuk yang digantung di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun