Sebenernya berapa sih? Berapa besar kerugian negara akibat kasus suap impor sapi? Coba para Pembenci PKS yang (merasa) pada jago matematika dan pakar hukum, berkumpullah, tunjukkan berapa nominal kerugian negara itu? Coba hitung tuh dengan komputer kalian yang pakai dual core kek, quad core atau hexa, atau octa core kek. Kalau mau pakai komputer bantuan paman kalian itu juga boleh, sono gih pinjam komputer Paman Sam.
Saya yakin, seyakin-yakinnya, jawabannya adalah NIHIL. Tidak ada kerugian negara! Lho kok bisa? Lha wong emang nggak ada, mau dihitung dari mana? Nol ditambah nol, hasilnya ya nihil! Mau diputar-putar, dikalikan berapa kali hasilnya tetap nihil. Senihil bukti-bukti korupsi Ust. Luthfi Hasan Ishaq.
Lha wong kerugian negara aja nggak ada, kok bisa-bisanya seseorang disangkakan sebagai koruptor. Di mana sih logikanya? Ngawur bin konspirasi, hasilnya ya ajaib: Presiden PKS ditetapkan sebagai tersangka! Hanya untuk duit sebesar satu miliar rupiah! Sangat kecil! Lebih besar mana coba dibanding dengan kasus Hambalang, Simulator SIM, apa lagi kasus Century. Kenapa KPK bersedia mengusut kasus remeh-temeh macam ini? Ada pesanan?
Tetapi, percaya lah. Usaha dan niat jahat, fitnah, dan konspirasi ini tidak akan sedikit pun mengendurkan semangat kami. Pada waktunya nanti tetap akan terbukti, bahwa PKS adalah Pemenang Pemilu 2014!
Tetap berjuang!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H