Mohon tunggu...
Widagdo MS
Widagdo MS Mohon Tunggu... Administrasi - Mengisi hari...

Tinggal di Sampit, Kalteng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kali Ini Tak Ada Puisi

21 Juli 2020   23:36 Diperbarui: 21 Juli 2020   23:27 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyummu semoga selalu/dokpri

Ini kali tak ada puisi

Cuma menggenang air yang segera terhapus

oleh keringnya tanah berbatu

yang mengisap segala keteduhan dan kelembutan

Sebaris pepohonan menanti hujan pada kemarau panjang

yang setia mengikuti

Maka lekaslah kau jemput embun yang menyentuh jantungmu

menyejukkan pori pori melepaskan dahaga

Melangkahlah di rerumputan hijau yang kini terbentang di kaki kecilmu

menyusuri jalan berliku di bawah keteduhan pepohonan

menyentuhkan kaki di air jernih di sungai bergemuruh

Jemputlah mimpimu, gadis kecilku

(aku selalu ingat kaki kecilmu dengan jemari kecil yang kusentuh dengan ciuman sebagai kaki-Mu

yang hadir membasuh luka)

 (Sam**** dalam kenangan 18 Juli 2020)

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun