Jakarta, Indonesia -- Sebuah perjalanan menantang dan berkesan sedang dijalani oleh seorang guru Bahasa Inggris asal Bogor yang kini tinggal di Bursa, Trkiye. Idzni Firdaus, mojang Sunda yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2 sekaligus mengajar anak-anak di Bursa sebagai kota yang kaya akan sejarah ini.Â
Ambisinya mengajarkan banyak hal tentang adaptasi budaya, tantangan bahasa, meraih mimpi hingga membuka cakrawala pendidikan seluas samudera.Â
Keindahan Bursa: Permata Budaya dan Keramahan yang Menggugah Rindu untuk Dijelajahi
Bursa, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan dan kebersihannya. "Setiap sudut kota ini sangat aesthetic, terlebih Uluda Mountain yang menawarkan pemandangan luar biasa, terutama saat musim dingin" tambahnya.
Dalam konteks pariwisata, Bursa adalah destinasi yang semakin menarik perhatian wisatawan, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman budaya autentik. Sejarah panjang kota ini melalui berbagai situs bersejarah dan keindahan alamnya telah menjadikannya tempat ideal untuk dijelajahi.Â
"Saya sangat merekomendasikan Bursa sebagai tujuan wisata. Selain keindahannya, keramahan penduduk setempat membuat pengunjung merasa seperti di rumah" ungkapnya.
Bursa tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga keramahan masyarakatnya. "Orang-orang di sini sangat helpful. Mereka selalu siap membantu jika kita membutuhkan informasi tentang suatu tempat" ungkapnya. Rekan-rekan kerjanya juga menunjukkan sikap yang hangat dan terbuka terhadap kehadirannya sebagai seorang asing.
Tantangan terbesar selama tinggal di Trkiye ialah hambatan bahasa. "Banyak orang di sini tidak berbahasa Inggris, jadi saya belajar Bahasa Turki untuk beradaptasi" katanya. Selain itu, perbedaan makanan juga menjadi tantangan tersendiri. Makanan pokok Trkiye adalah roti, berbanding terbalik dengan nasi yang menjadi makanan pokok di Indonesia. Jadi, roti atau nasi? Tentu, Idzni memilih nasi.
Pengalaman Perjalanan: Memperluas CakrawalaÂ
Selama petualangannya, ia telah mengunjungi sembilan negara, termasuk Korea Selatan, Jepang hingga Singapura, dan berharap untuk terus menjelajahi dunia. "Setiap perjalanan memberikan pelajaran baru dan memperluas wawasan saya" tuturnya.Â
Dalam konteks pariwisata, dedikasi dan semangat dalam menjelajahi budaya baru sangat relevan. Wisatawan yang terbuka terhadap pengalaman baru tidak hanya memperkaya diri sendiri, tetapi memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.Â
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, ambisi ini menunjukkan bahwa menjelajahi potensi diri dan budaya baru merupakan keberanian yang dapat memberikan pengalaman luar biasa. Semoga perjalanan ini menjadi inspirasi bagi pembaca untuk mengejar impian apapun rintangannya, sekaligus mendorong mereka untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya yang ditawarkan Trkiye, khususnya Bursa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H