Universitas Pendidikan Indonesia - Pada ajaran semester genap tahun akademik 2021/2022, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang diselenggarakan UPI mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM".
SDG's Desa dinilai sebagai upaya terpadu dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs), salah satunya pencapaian "Desa Ramah Perempuan". Berdasarkan point SDG's Desa, terdapat 14 program dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan tersebut.
Pemberdayaan perempuan dan anak perempuan telah dijadikan fokus program oleh Wida Fitria dari kelompok 35 selaku Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI. Kegiatan tersebut selaras dengan fokus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bapak Bintang Puspayoga tahun 2022 yang mengimplementasikan model Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Dikutip dari beberapa sumber, jumlah penduduk Indonesia sebesar 270 juta jiwa, 43% tinggal di desa (BPS, 2020), sekitar 49,5% adalah perempuan, dan sekitar 30,1% adalah usia anak (di bawah usia 18 tahun). Maka, sekitar 65% perempuan dan usia anak dinilai menjadi modal besar dalam pencapaian kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan berkelanjutan.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Hegarmanah sebagai salah satu lembaga kemasyaratan yang bertugas untuk menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.
LPM Hegarmanah juga turut aktif dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan yang mandiri, dan mampu bekerja cerdas dengan mengedepankan semangat kolaboratif. Pemberdayaan tersebut diimplementasikan melalui berbagai inovasi dan kontribusi positif dengan melibatkan perempuan dan anak perempuan untuk mencapai akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) di Indonesia.
"LPM Maber Hegarmanah" merupakan slogan terdepan dari singkatan "Maju Bersama" yang diinisiasi oleh Bapak Heri Kurniawan selaku Ketua LPM di Kelurahan Hegarmanah. Berawal dari maju bersama-sama dalam meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (LPM), LPM Hegarmanah telah berhasil menjadi LPM percontohan se-Jawa Barat.
Peningkatan dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat, khususnya partisipasi perempuan mulai dari Ibu-Ibu hingga anak-anak hadir menghiasi setiap program. Bersinergi, berpartisipasi dan berkolaborasi mahasiswa/i kelompok 35 KKN UPI dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Berbagi Nasi dan Berbatik "Berbagi Bingkisan ka Budak Leutik" sangat disambut baik oleh perangkat LPM dan masyarakat setempat.
Program berbagi nasi berkah dan berbatik "berbagi bingkisan ka budak leutik" merupakan salah satu program LPM Maber Hegar sebagai penggerak prakarsa, peningkatan partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat.
Program berbagi ini dinilai sebagai salah satu upaya dalam pemberdayaan, khususnya perempuan dalam berkontribusi serta berpartisipasi aktif dilingkungan masyarakat. Nasi berkah yang dibagikan setiap harinya mencapai kurang lebih 250 hingga 700 nasi bungkus. Bingkisan yang disediakan juga berjumlah kurang lebih 100 porsi setiap harinya. Faktanya, program ini berhasil meningkatkan antusiasme para warga, khususnya Ibu-Ibu dan Anak perempuan untuk mengantri dan membantu. Begitupun dengan usia lanjut yang semangat untuk mengantri nasi tersebut.
Pelaksanaan program dilakukan setiap hari, mulai dari Hari Senin hingga Minggu, tepatnya pukul 09.00-12.00 WIB di wilayah Hegarmanah, Ciumbuleuit maupun Ledeng dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tentunya, beberapa mahasiswa/i KKN dari kelompok 35 turut serta berpartisipasi dalam kegiatan berbagi tersebut.
Target sasaran dari setiap wilayahnya sangat bervariasi, mulai dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) maupun Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), sementara anak-anak dijadikan sebagai sasaran untuk bingkisan yang sudah disediakan.
Saya menyadari bahwasannya kegiatan berbagi nasi dan berbatik ini merupakan perbuatan yang sangat mulia. Rasa terima kasih yang tidak terhingga saya haturkan kepada LPM Maber Hegarmanah serta semua pihak yang terlibat, karena telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik, terlebih para donatur yang senantiasa mendukung program ini. Kebaikan, keikhlasan serta keridhoan dari semua pihak telah memberikan senyuman bagi ribuan masyarakat diluar sana yang menerima, membutuhkan serta mengharapkan nasi berkah maupun bingkisan setiap harinya. LPM Maber, Jaya!
Pernyataan diatas merupakan ucapan terima kasih dari Wida Fitria sebagai salah satu mahasiswi KKN sekaligus ketua kelompok 35 yang telah diberikan kepercayaan, kesempatan serta kenyamanan untuk mendampingi LPM Maber dalam melaksanakan pendampingan pada program berbagi selama pelaksanaan KKN dimulai hingga berakhir.
Selain bersinergi, berpartisipasi dan berkolaborasi dengan LPM Maber Hegarmanah melalui program berbagi nasi dan berbatik, mahasiswa/i telah selesai melakukan Pendataan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Program Gerakan Ibu Produktif (PGIP), Edukasi mengenai Kekerasan Ibu dan Anak (KDRT) serta Potensi Anak usia Dini (PAUD) yang telah terlaksana selama satu bulan, terhitung mulai dari 11 Juli hingga 10 Agustus 2022. Besar harapan penulis, semoga keterlibatan mahasiswa/i KKN UPI dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Maber Hegarmanah dapat memberikan manfaat bagi pihak yang terlibat, khususnya masyarakat di Wilayah Hegarmanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H