Setelah semua rombongan menikmati hidangan dari Rumah Makan Bu Tomo kami menuju bus untuk melanjutkan perjalanan. Rintik hujan mengiringi kami selama dalam perjalanan malam itu. Sebagian dari rombongan tertidur pulas karena udara dingin dan perut kenyang.
"Pah, busnya keren ya." Kata Devan
"Lha iya dong, Marcedes."
"Double decker maksudnya apaan Pah?"
"Coba Devan tanya ke drivernya?"
Sepertinya Devan malu bertanya pada driver, ia searching di internet. Tiba-tiba bus berhenti, Pak Jamal guide tour mempersilakan kami turun di KM 429 untuk menikmati kuliner dan shalat tahajud. Ketika akan memasuki tempat wudhu kami terkejut karena sangat gelap. Namun begitu kami masuk ruang wudhu tiba-tiba lampu menyala terang. Kami semakin kaget.
"Siapa yang nyalain lampu?" Tanya beberapa teman
"Nggal ada, nyala sendiri."
"Ih serem." Kata teman lainnya
"Mungkin ruangan ini menggunakan sensor suhu tubuh." Jawab yang lainnya
"Ooo.....