Asesmen Akhir Tahun sudah berakhir. Remedial dan susulan sudah dilakukan. Para guru mengerjakan nilai rapor. Saatnya peserta didik kelas 8 SMPN 164 mengikuti class meeting. Â
Class meeting akan diadakan selama dua hari. Sedangkan peserta didik kelas 7 mengikuti pendalaman materi ANBK di ruang kelas.
Apakah class meeting itu? Class meeting adalah kegiatan yang berisi berbagai perlombaan dan dilakukan antarkelas.
Kamis pagi, 15 Juni 2023 ratusan peserta didik berkumpul di lapangan basket. Mereka duduk rapi sesuai dengan kelasnya masing-masing. Untuk memecah kebekuan saya memulainya dengan ice breaking.
Rosdiana, Satria dan beberapa anak pengurus OSIS yang bertindak sebagai panitia silih berganti memotivasi dan menginformasikan aturan permainan.Â
Terdapat 5 jenis permainan yang akan dilombakan yaitu: bulu tangkis, sepak takraw, futsal, memasukkan sumpit ke dalam botol dan permainan yang sedang digandrungi saat ini yaitu ML.
Pak Agus Yuliono sebagai pembina OSIS dan MPK memberikan arahan agar class meeting berjalan tertib dan lancar. Sebentar kemudian semua peserta didik dan pendidik berdiri.Â
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza  berkumandang. Tepat pukul 07.07 WIB acara dibuka oleh Ibu Hj. Hamidah Tri Sulistyarini, M.Pd selaku kepala SMPN 164.
"Salam olah raga."
"Salam."
"Anak-anak kegiatan class meeting ini penting maka silakan semua berpartisipasi. Apakah kalian siap berkompetisi?"
"Siap."
"Nilai akademik itu penting tetapi kegiatan class meeting ini juga penting."
Sesaat kemudian peserta didik bangkit bediri menuju arena lomba. Futsal di lapangan basket.  Bulu tangkis, sepak takraw dan memasukkan  sumpit ke dalam botol bertempat di halaman depan sekolah.Â
Sementara itu ML menyebar di berbagai tempat di lingkungan sekolah. Semua lomba berjalan seru berpadu dengan tepuk tangan dan sorak sorai penonton.
Lantas apa sajakah manfaat dari class meeting? Pertama, menjalin keakraban. Dengan kegiatan ini semua anak dalam satu kelas menjadi lebih akrab karena sering bertemu dan berkomunikasi dalam mempersiapkan lomba mewakili kelasnya.
Kedua, sebagai ajang melatih mental berkompetisi dan sikap sportif. Dengan kegiatan ini mental kompetisi dan sportivitas peserta didik akan terlatih. Mereka terkadang menang terkadang kalah. Namun semua kejadian itu harus mereka terima dengan lapang dada.
Ketiga, ajang menyalurkan bakat dan minat. Kegiatan pembelajaran di kelas yang sangat padat dan melelahkan terkadang bisa membuat stres bahkan lupa mengembangkan diri sesuai dengan bakat dan minatnya. Maka class meeting ini seakan menjadi obatnya.
Keempat, sebagai hiburan dan relaksasi pasca ujian. Saat ujian semua anak serius memelajari lebih dari 7 mata pelajaran kemudian diuji dalam suasana yang terkadang menegangkan, maka kegiatan ini bisa menjadi sarana mereka berelaksasi dan hiburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H