Senin, 12 Juni 2023 berlangsung kegiatan Membuat Buku Modul Ajar untuk mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Prakarya di SMPN 161, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pada hari-hari sebelumnya berlangsung kegiatan yang sama untuk mata pelajaran lainnya.
Pada kegiatan tersebut Kepala SMPN 66 memaparkan segala hal terkait teknis membuat buku modul ajar. Pada sesi tersebut beliau menekankan pentingnya memahami diferensiasi konten, proses, produk dan lingkungsn belajar. Tak lupa beliau memutarkan video animasi kehidupan binatang di hutan.
Setelah menonton video animasi tersebut, saya teringat bahwa isi video animasi tersebut mirip dengan pengantar pada buku "Sekolah Para Juara" karya Thomas Amstrong. Menurut hemat saya, buku tersebut merupakan penerapan dari Buku Multiple Intelligence karya Howard Gardner. Penerapan lainnya dari karya Howard Gardner tersebut juga bisa dibaca pada Buku Revolusi Cara Belajar karya Gordon Dryden dan Jeanette Vos.
Saya dengan mudah bisa  memahaminya karena pada kurun waktu tahun 2000-2006 ketika dipercaya memimpin 3 sekolah swasta buku tersebut menjadi rujukan yang saya terapkan pada ketiga sekolah swasta tersebut. Bahkan pada setiap awal tahun ajaran baru ketiga buku tersebut saya sampaikan kepada para guru, pengurus yayasan dan orang tua murid agar segera membaca atau membelinya.
Maka pada saat diminta menanggapi tayangan presentasi dan menonton video animasi tersebut saya langsung angkat tangan dan maju ke depan  memberikan apresiasi. Kemudian terkait upaya memasukkan ice breaking ke dalam proses pembelajaran saya bersedia berbagi kepada para guru ke sekolah-sekolah bilamana diijinkan oleh kepala sekolah SMPN 164 tempat saya bertugas saat ini.
Sedangkan terkait permainan membangun karakter saya juga bersedia berbagi dan membantu para guru di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama. Kebetulan saya sudah membuat buku "Strategi Membangun Karakter" dan sudah ber ISBN.
Bahkan jika para guru, terutama pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia ingin mengajarkan puisi akrostik kepada peserta didiknya saya juga bersedia berbagi dan berkolaborasi agar setiap guru Bahasa Indonesia bisa mempunyai satu buku tentang puisi akrostik. Berikut adalah cover buku  "Asyiknya Menulis Puisi Akrostik." Buku tersebut juga sudah ber ISBN.
Kemudian jika para guru ingin membuat buku cerpen atau menyampaikan tema mengulas buku cerpen kepada peserta didiknya, buku "Pak Guru Tabah Menuju Mekkah," yang saya tulis beberapa tahun yang lalu bisa mejadi rujukannya.
Saya sampaikan niat tersebut untuk menyambut besarnya keinginan para pimpinan satuan pendidikan di Kecamatan Kebayoran Lama untuk memajukan pendidikan di wilayahnya. Sesaat kemudian kelompok kerja yang tadinya berada dalam satu ruangan dibagi menjadi 4. MGMP Bahasa Indonesia tetap tinggal di tempat tersebut karena jumlah gurunya paling banyak. Sedangkan MGMP PPKN, MGMP Seni Budaya dan juga MGMP Prakarya berpindah ke ruang-ruang yang sudah disiapkan oleh panitia.
Pada sesi akhir pembuatan modul ajar di ruang MGMP Bahasa Indonesia terjadi serah terima antara Pengurus MGMP lama kepada Pengurus MGMP baru. Terimakasih kepada Pengurus MGMP Bahasa Indonesia lama dan selamat bertugas untuk Pengurus MGMP Bahasa Indonesia yang baru. Salam dan bahagia ibu dan bapak guru.
