Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melatih Sikap Kreatif melalui Prakarya

16 Maret 2023   10:36 Diperbarui: 16 Maret 2023   10:46 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta didik kelas 9 mejeng. (Foto: Widadi)

Kamis pagi cuaca cerah. Udara bersih berbisik. Ranting dan daun mangga di depan sekolah menggeliat. Titik-titik embun menetes perlahan

Bu Suziana memberi komando menggunakan speaker. Anak-anak SMPN 164 berdiri tegak di lapangan. Botol-botol air mineral berbagai merek ukuran 1 (satu) liter di sekelilingnya. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Keceriaan terpancar di wajah-wajah peserta didik. Mereka kemudian duduk lesehan di atas konblok

Peserta didik duduk di konblok. (Foto: Widadi)
Peserta didik duduk di konblok. (Foto: Widadi)

Sesaat kemudian Bu Dessy naik ke atas panggung. Bu Nenden menyusul kemudian.

Keduanya memegang mikrofon

"Semangat pagi anak-anak."

"Pagi, pagi, pagi luar biasa. Yes yes yes."

"Pagi ini kita akan melanjutkan literasi prakarya membuat sofa dari botol-botol bekas, apakah kalian siap?"

"Siap Bu."

"Tolong tunjukkan botol-botol tersebut kepada kami!"

"Iya Bu."

Bu Nenden dan Bu Dessy membuka acara. (Foto: Widadi)
Bu Nenden dan Bu Dessy membuka acara. (Foto: Widadi)

Peserta didik mengangkat botol-botol bekas air mineral tinggi-tinggi.

"Ok, Bu Guru percaya."

"Sekarang duduklah berkelompok lalu lanjutkan pekerjaan kalian!"

"Siap, Bu."

Peserta didik yang terdiri dari kelas 7 sebanyak 288 dan kelas 8 juga berjumlah 288 itu pun masing-masing mencari tempat yang cocok untuk melanjutkan pekerjaannya membuat sofa dari botol-botol bekas

Sofa hampir jadi. (Foto: Widadi)
Sofa hampir jadi. (Foto: Widadi)

"Wah aku nyesel Ros." Kata Fany

"Nyesel apaan?" Tanya Ros

"Waktu arisan di rumah botol-botol udah diberikan ke pemulung."

"Apanya yang disesalin?"

"Ternyata botol-botol bekas itu bisa dibuat

menjadi sofa yang ringan, kuat dan cantik."

"Iya, tetapi berbagi ke pemulung juga bagus kan, jadi nggak perlu disesalin."

"Iya juga sih, lagian Bu Nenden nggak dari dulu sih ngajarinnya."

"Lha guru kan ngajarnya sesuai kurikulum."

"Iya juga sih."

"Yaudah, mulai sekarang kumpulin lagi tuh botol-botol air mineral."

Ketika Rosdiana dan Fany serta beberapa peserta didik sedang asyik bekerja sambil  mengobrol tiba-tiba Bu Dessy berkata

"Anak-anak tahukah kalian apakah sikap kreatif itu?"

"Kreatif artinya rajin, Bu."

"Ada jawaban lain?"

"Kreatif artinya bisa menciptakan barang baru, Bu."

"Ada yang masih mau menambahkan?"

"Kreatif artinya mempunyai gagasan atau karya yang berbeda dengan orang lain, Bu."

"Ok, jawaban kalian benar. Sikap kreatif ini sangat diharapkan pemerintah tumbuh dan berkembang pada diri kalian melalui kurikulum merdeka. Sikap kreatif merupakan salah satu profil pelajar Pancasila."

Fairuz, Arika, Nisa, dan Dyah peserta didik kelas 9H yang kebetulan melintas di selasar untuk berolahraga tertarik dengan sofa warna merah yang sedang dijemur

"Bu, Bu Nenden boleh nggak kami foto sambil memegang sofa itu?"

"Boleh saja tapi kan belum jadi."

"Nggak apa-apa Bu."

"Nah tuk Pak Wid lagi menuju ke sini."

"Pak Wid tolong fotoin dong."

"Ok, siapa takut. Hehehe."

Peserta didik kelas 9 mejeng. (Foto: Widadi)
Peserta didik kelas 9 mejeng. (Foto: Widadi)

Sementara itu Bu Benden berjalan menuju ke panggung. Beliau menambahkan bahwa sikap kreatif merupakan pancaran dari Asmaul Husna yaitu Al Khaaliq yang artinya Yang Maha Pencipta.

Ustadz Hanafi menambahkan bahwa kreativitas manusia merupakan bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Di dalam surah Al Baqarah ayat 219-220 Allah berfirman yang artinya "Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu agar kamu memikirkan tentang dunia dan akhirat.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun