"Iya begitulah, Den Mas mau berangkat haji atau umroh?"
"Oh tidak kedua-duanya Pak."
"Berarti Den Mas lagi jalan-jalan melihat suasana desa ya?"
"Saya diundang panitia untuk memberikan pelatihan Pak."
"Pelatihan apa Den Mas?"
"Sagusabib Pak."
"Hah, nanam sagu mana bisa tumbuh di sini?"
"Bukan Pak, sagusabib maksudnya satu guru membuat satu buku ice breaking."
"Wah kulo mboten mudeng (saya tidak paham), Den."
Sedang asyik-asyiknya mengobrol tiba-tiba terdengar suara panitia melalui pengeras suara. Saya segera merapat ke ruang panitia.
Di ruang pelatihan peserta sudah memenuhi ruangan. Satu meja panjang berada di depan menghadap peserta. Saya duduk berempat dengan panitia. Panitia memperkenalkan bahwa saya sebagai pembicara yang akan menemani peserta selama 2 hari membuat buku ice breaking. Di belakang kami duduk terpajang spanduk bertuliskan tema pelatihan dan foto saya dengan Muhammad Ramli Rahim (MRR) ketua IGI Pusat pada saat itu. MRR berbaju putih sedangkan saya berbaju pramuka. Sepertinya foto tersebut dijepret pada saat pelatihan di Jakarta.