Saat ini Kemendikbudristek juga sedang menata kembali skema masuk perguruan tinggi negeri agar sejalan dengan prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Dengan mengedepankan konsep kemerdekaan dalam proses belajar mengajar. Tidak ada paksaan bagi sekolah untuk menerapkan kurikulum merdeka ditahun 2022-2023. Sekolah dapat menerapkannya dengan tingkat yang berbeda-beda sesuai dengan kesiapannya masing-masing.
Oleh karena itu Kemendikbudristek meminta agar pemerintah daerah dan dinas pendidikan tidak memaksakan tingkat penerapan kurikulum merdeka, yang perlu dilakukan adalah membentuk dan mengaktifkan komunitas-komunitas belajar yaitu komunitas bagi para guru untuk bersama-sama mempelajari dan menerapkan berbagai materi yang sudah ada di platform merdeka mengajar dengan komunitas belajar inilah diharapkan guru bisa berkolaborasi, berbagi praktik baik dan melakukan refleksi atas penerapan kurikulum merdeka di kelasnya masing-masing.
Kemendikbudristek tentunya akan terus mendampingi proses penerapan kurikulum merdeka melalui UPT-UPT di daerah dan menyediakan berbagai materi pelatihan di platform merdeka mengajar. Kemendikbudristek juga menyediakan situs resmi sebagai sumber informasi terpercaya tentang kurikulum merdeka yaitu kurikulum.kemdikbud.go.id dan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
Kurikulum merdeka adalah terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah mengubah proses belajar mengajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam dan menyenangkan. Kemendikbudristek mengajak kita semua untuk bersama-sama melakukan akselerasi mutu pendidikan dengan kurikulum merdeka, dan platform merdeka mengajar untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. Mari terus bergerak serentak memimpin pemulihan dan mewujudkan merdeka belajar. Demikian Mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengakhiri pesannya. Kurikulum Merdeka menjadikan peserta didik Merdeka Belajar.
#MerdekaBelajar #KurikulumMerdeka #pesertadidik #kemendikbudristek #kolaborasi #PelajarPancasila
Referensi penulisan:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H