”Wah cantik sekali paduan warnanya.”
”Buruan ke lapangan yuk.”
”Ayo.”
”Hati-hati jalannya, ntar keserimpet kain bisa berabe acara kita.”
”Iya-iya.”
Lantas bagaimanakah stra”tegi dan pesan Mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terkait Kurikulum Merdeka ini. Berikut yang dapat saya pahami melalui Channel You Tube BSKAP Kemendikbudristek.
Sampai saat ini Kemendikbudristek telah meluncurkan 21 episode merdeka belajar yang menyentuh berbagai aspek pendidikan. Tujuan utama dari merdeka belajar adalah mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari krisis pembelajaran, khususnya melalui kurikulum merdeka yang telah diluncurkan bersama platform merdeka mengajar sebagai merdeka belajar episode ke 15.
Mas Menteri sangat mengapresiasi Ibu/Bapak kepala sekolah dan guru di lebih dari 140.000 satuan pendidikan yang telah memilih menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022-2023.
Sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka nantinya akan merasakan tiga keunggulan dari kurikulum merdeka. Pertama, kurikulum merdeka fokus pada materi esensial sehingga guru tidak terburu-buru dalam mengajar, bisa lebih memperhatikan proses belajar murid dan menerapkan pembelajaran yang mendalam. Kedua, kurikulum merdeka memberikan jam pembelajaran khusus bagi pengembangan karakter melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Ketiga, kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk merancang kurikulum operasionalnya sendiri dan bagi guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan muridnya.
Kerangka kurikulum merdeka yang fleksibel akan memudahkan sekolah termasuk yang minim fasilitas atau berada di wilayah terpencil untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Khusus untuk jenjang SMA Kemendikbudristek telah menghapus penjurusan dan memberikan keleluasaan bagi peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan rencana kariernya.