Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata, Tentara Juga Pandai Menghibur

2 Maret 2023   20:35 Diperbarui: 2 Maret 2023   20:42 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan senam yang mengesankan. (Foto: Widadi)

Panggung megah bernuansa hijau kokoh berdiri. Kain tenda merah putih memayungi. Spanduk besar bertuliskan "Olah Raga Bersama" warna kurning menghiasi. Di bawahnya tertulis "Hari Ulang Tahun Ke-62 Kostrad" warna putih yang tampak bersih dan suci. Sebersih dan sesuci prajurit TNI yang rela mengabdi pada Ibu Pertiwi.

Tangga naik dan turun dari panggung berada di sisi kanan dan kiri depan panggung berbalut karpet hijau. Alat musik tertata rapi di atas panggung serapi prajurit TNI berbaris. Sound system dengan suara menggelegar berjajar di kanan dan kiri panggung. Di depan tiang penyangga speaker tepatnya di pojok kanan dan kiri panggung bagian depan dibuat lapangan untuk bermain bola sodok. Lapangan tersebut dibuat serba kilat. Mengagumkan.

Permainan bola sodok ini mirip dengan permainan bola golf. Bedanya terletak pada jenis bola dan pemukul yang digunakan. Di dalam lapangan juga bertebaran amplop warna putih dan coklat yang tertata rapi. Jika pemain berhasil menyodok bola dan berhenti tepat di atas amplop, maka amplop tersebut ditulisi nama pemain tersebut dan berhak untuk mengambil hadiah sesuai dengan yang tertera di dalam amplop. Seru dan menggemaskan.

Ratusan prajurit Kostrad, tamu dan undangan duduk melingkar di kursi dengan meja berbentuk lingkaran dan taplak meja putih bersih yang serasi. Tentara lainnya berada di sisi kanan dan kiri panggung. Puluhan gerobak para pedagang dengan aneka dagangan memanjakan lidah yang hadir pada acara HUT Kostrad Ke-62 ini. Saya berada di bagian kanan depan panggung, sedangkan Bu Nella berada di depan sebelah kiri panggung. Kami mendapatkan kehormatan untuk menjadi juri parodi.

Iya, Rabu 1 Maret 2023 pagi itu ratusan personil tentara memenuhi halaman Makostrad di Jakarta Pusat. Sebagian berseragam olah raga dengan paduan warna hijau dan kuning. Sebagian yang lain berpakaian seragam khas TNI Angkatan Darat. Sejak pukul 06.00 WIB area Makostrad sudah dipenuhi prajurit, tamu dan undangan. Kegiatan diawali dengan apel di depan panggung kemudian jalan sehat menyebrangi Jalan Medan Merdeka Barat menuju kawasan Monumen Nasional (Monas).

Gerakan senam yang mengesankan. (Foto: Widadi)
Gerakan senam yang mengesankan. (Foto: Widadi)

Selang satu jam kemudian mereka sudah kembali berada di area sekitar panggung untuk menikmati aneka jajanan yang berjajar rapi di kanan dan kiri panggung sembari menonton aksi panggung yang sedang menyanyikan lagu-lagu riang. Sesaat kemudiam mereka bermain bola sodok. Para pemain berdiri dipinggir lapangan (sisi barat) tepat di atas garis, sementara itu bola berwarna coklat diletakkan di bawahnya. Dengan menggunakan pemukul yang juga berwarna coklat para pemain memukul bola dan berusaha sedapat mungkin bolanya berhenti tepat di atas amplop yang ditata rapi di tengah lapangan.

Permainan bola sodok yang menggemaskan. (Foto: Widadi)
Permainan bola sodok yang menggemaskan. (Foto: Widadi)

Pada pukul 09.00 WIB lomba parodi dimulai. Setidaknya terdapat 10 group parodi dengan nama-nama yang keren. Ada Group Ruwet dari POM dan Kum, ada Group Kopral Denkes dari DENMA dan KES, Sempak Kendor dari Zeni dan SSY, Kebal Akhlak dari Para Kabalak, Kaka Kubin dari KU dan Bintal, Cendol Dawet dari Puskodal dan Infolahta, Staf Umum dan Setum, Kaleng Rombeng dari Tim PNS, Pasempak dari Ajen dan Pal, dan The Koplaks dari Hub dan Bekang.

Kopral Denkes tampil pada nomor undian pertama dengan percaya diri. Group ini memparodikan suasana hati prajurit dengan kolaborasi antara gerak, lagu dan narasi yang memikat. Suasana di sekitar panggung pun penuh gelak tawa.

Parodi yang menghibur. (Foto: Widadi)
Parodi yang menghibur. (Foto: Widadi)

Sorak sorai penonton semakin heboh ketika tampil Group Kebal Akhlak. Tampil dengan kostum bak koki profesional plus topi putih menjulang ke langit, dan goyangan aduhai dengan iringan musik yang menghentak mampu mengocok perut penonton.

Parodi yang menghebohkan. (Foto: Widadi)
Parodi yang menghebohkan. (Foto: Widadi)

Semua group parodi tampil semangat dan menghibur. Penampilan setiap group sesekali diselingi denting piano/ organ dan lagu-lagu yang tengah populer dan akrab di telinga masyarakat. Tak ayal parodi ini menjadi acara yang "ngangenin."

Jika parodi tahun lalu diadakan di Ancol dengan ruang terbuka luas dan pemandangan laut yang memesona, kali ini parodi diadakan di Makostrad Jakarta Pusat dengan latar belakang gedung-gedung menjulang tinggi dan puncak monas yang berkilau keemasan. Sebagai juri saya dan Bu Nella fokus menilai pada aspek penampilan, kreativitas, konten materi, ketepatan waktu, dan kesesuaian antara materi dengan adegan parodi.

Pada akhir parodi, keluar sebagai juara pertama Group Kebal Akhlak. Pemenang kedua Group Kopral Denkes dan pemenang ketiga Group Pasempak. Ternyata, di balik penampilannya yang tampak gagah dan serius tentara juga pandai menghibur. Dirgahayu Kostrad, semoga engkau selalu bersama rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun