Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Kreatif

15 Februari 2023   08:58 Diperbarui: 15 Februari 2023   09:00 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta didik berdiskusi dan membuat pohon dari limbah plastik. (Foto: Widadi)

Peserta didik tampak senang dan antusias. Setiap kelompok saling berkomunikasi, saling membantu dan berbagi pekerjaan. Dalam satu jam pelajaran masing-masing kelompok telah berhasil membuat pohon dari limbah tali tambang plastik.

"Ternyata sangat mudah ya Bu." Kata Niken

"Iya, asal kamu mengikuti penjelasan dari saya tadi.

"Wah cantik sekali pohon buatan kalian." Kata Bu Mike yang kebetulan melintas di depan kelas tersebut.

"Terima kasih Bu Mike." Sambut peserta didik serentak

"Ini mah bisa dijual Bu Nenden." Kata Bu Murni

"Iya rencananya di pameran prakarya nanti akan dijual untuk mengisi kas kelas.”

"Pasti Ibu-ibu komite dan korlas juga senang melihatnya." Kata Bu Ria

"Kapan-kapan kami diajarin ya Bu Nenden." Kata Bu Nurja

"Siap 86."

Peserta didik kemudian menjemur pohon dari limbah tali tambang plastik tersebut di halaman sekolah di depan gazebo. Peserta didik yang sedang berolahraga terkesima melihat warna warni pohon tersebut. Mereka berkerumun mengerubungi pohon-pohon buatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun