"Eh gendut- gendut gini gue masih sanggup 3 kali lari keliling lapangan basket."
"Ah yang benar aja."
"Ok, kita buktikan nanti habis senam ya."
Pukul 06. 27 WIB peserta didik perempuan memenuhi halaman depan sekolah di bawah tiang bendera. Sebagian kecil guru perempuan memenuhi gazebo. Lorong pintu masuk tak luput menjadi tempat bersenam ria. Beberapa orang tua murid ikut senam juga.
"Aduh kaos ku mulai kesempitan nih susah bergerak."
"Kaos nya yang kesempitan atau kamunya yang kegendutan Ri?" Ledek Bu Murni
”Nah loe ngatain aku ya mentang-mentang situ tubuhnya mungil.”
”Bercanda Ri, biar nggak suntuk.”
Sementara itu peserta didik dan guru laki-laki memenuhi lapangan basket. Kabut masih menyelubungi mereka di sela-sela sinar matahari yang mulai menampakkan diri.
Di ruang laboratorium peserta didik yang lolos seleksi litnum tingkat sekolah membahas soal-soal latihan dengan tekun. Dua ruang laboratorium digunakan untuk mempersiapkan peserta litnum mengikuti seleksi berikutnya. Satu ruang laboratorium untuk peserta litnum bidang eksak, satunya bidang sosial.
Pembiasaan senam pagi lilakukan agar peserta didik sesenantiasa dalam keadaan sehat dan bugar. Dengan melakukan senam pagi peredaran darah akan lancar, otot-otot tubuh menjadi lentur dan kuat. Senam pagi bermanfaat agar peserta didik tidak mengantuk ketika proses pembelajaran berlangsung.