Akhirnya, Allah mengembalikan pemilik unta dan sapi seperti keadaan semula yaitu cacat dan miskin lagi. Ada pun kepada pemilik kambing Allah meridhoi keikhlasannya dalam bersedekah sehingga kekayaannya semakin berlimpah.
Selesai saya mendongeng berikutnya Kak Lulu menyapa hadirin dengan boneka kesayangannya. Tampil dengan wajah ceria dan kostum serba merah Kak Lulu menyapa hadirin dengan suara khas bonekanya. Anak-anak pun sangat gembira dan terhibur hingga tibalah saatnya berbuka puasa.
Setelah berbuka puasa panitia memberikan santunan kepada mereka. Wajah-wajah ceria menghiasi suasana pada saat itu. Tak terkecuali ustadz/ ustadzah yang mendampingi anak-anak yatim/ piatu pun larut dalam kebahagiaan.
Ya itulah hari-hari indah membersamai anak-anak yatim/ piatu setiap 10 hari terakhir di bulan Ramadhan sebelum pandemi Covid -19 melanda negri ini. Ramadhan tahun ini saya diingatkan teman-teman untuk kembali membersamai mereka jika kondisi benar-benar aman.
"Ustadz jaga kesehatan ya, insya Allah kita akan mengadakan road show mendongeng yang dikolaborasikan dengan  lomba kaligrafi, adzan, hafalan surat-surat pendek, ceramah dan lomba-lomba lainnya." Demikian pesan wa Ustadz Jaya
"Insyaa Allah, semoga Ramadhan tahun ini kita bisa mengadakan berbagai kegiatan untuk anak-anak yang kurang beruntung."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H