Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Cara Membuat Pupuk Kompos

20 Januari 2023   14:15 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:36 2120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta didik membuat pupuk kompos. (Foto: Dokumentasi sekolah)

"Terus bagaimana cara membuatnya?"

"Ya sabar, nanti kita dengerin penjelasan guru."

Pesera didik gembira bisa membuat pupuk kompos. (Foto: Dokumentasi sekolah)
Pesera didik gembira bisa membuat pupuk kompos. (Foto: Dokumentasi sekolah)

Bu Nella dan tim guru IPA menjelaskan, ”Silakan disiapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos, kemudian pisahkan sampah organik dengan sampah plastik, terus siapkan ember. Sampai di situ apakah kalian bisa mengikuti?”

”Bisa Bu.” Jawab anak-anak serentak.

”Lanjut, masukkan tanah secukupnya kemudian siram permukaan tanah dengan sedikit air. Selanjutnya masukkan sampah organik kemudian aduk-aduk hingga merata. Siram dengan air yang telah bercampur EM4. Masukkan lagi tanah sebagai penutup sampah. Tutup wadah dengan rapat.”

”Sampai di situ kalian masih paham?”

”Masih Bu.”

”Biarkan selama kurang lebih tiga minggu. Ketika menyimpan jangan sampai terkena sinar matahari. Ember juga jangan sampai terkontaminasi air hujan.”

”Kalian paham?”

”Paham Bu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun