Sontak semua anak menyahut
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi
”Cukup-cukup ya.”
Anak-anak satu kelas bertepuk tangan, meriah sekali. Ruang kelas menjadi lebih bergairah.
Kegembiraan terpancar di wajah-wajah mereka. Begitu selesai menyanyi lagu ”Mungkin Nanti” yang dipopulerkan oleh Ariel Noah tersebut suasana berubah sedih. Mungkin terbayang bahwa sebentar lagi mereka akan saling berpisah meninggalkan sekolah kesayangannya. Meninggalkan kenangan-kenangan indah saat Bersama-sama. Meninggalkan guru-guru yang selama ini telah mengajar, membimbing, dan mendidiknya. Meninggalkan Pak Jono dengan segala ketegasan dan kelucuannya.
”Sudah ya nyanyinya kita kembali ke laptop eh ke papan tulis.”
Anak-anak, silakan perhatikan mind mapping sederhana di papan tulis. Di tengah-tengah gambar oval tertulis kata “INSPIRATIF” dengan huruf besar/kapital agar mata kalian fokus pada tulisan tersebut. Ada pun maksudnya adalah saat ini kita akan membahas tentang teks cerita inspiratif. Kemudian terdapat 4 cabang. Cabang pertama tertulis kata “pengertian” artinya kalian nanti menuliskan pengertian teks cerita inspiratif cukup kata kuncinya saja.
Pada cabang kedua tertulis kata “struktur” kemudian terdapat lagi beberapa cabang yang lebih kecil maksudnya kalian nanti harus menuliskan struktur teks cerita inspiratif pada cabang tersebut. Sekali lagi cukup kata kuncinya saja. Pada cabang ketiga tertulis kata “kaidah” maksudnya adalah kaidah kebahasaan pada teks cerita inspiratif kemudian beberapa cabang yang lebih kecil. Kalian cukup menuliskan kata-kata kuncinya saja. Kemudian pada cabang keempat tertulis kata ”contoh” maksudnya adalah kalian harus mencari contoh cerita inspiratif yang sudah pernah kalian baca dan pahami isinya.