"Bening aja."
’’Minumya apa Pak/Bu?”
"Teh tawar saja, istriku udah bawa jus tuh."
Sebentar kemudian soto sudah jadi. Kami pun makan sepiring berdua. (Hehehe, kayak judul lagu aja).
Soto sudah habis kami nikmati. Kami menuju ke Pasar Pagi Renijaya. Karena di Toko Frozen sudah belanja serba daging maka di pasar kami belanja serba buah, umbi-umbian, sayuran atau yang bisa direbus. Maksudnya sih untuk mengimbangi makanan dagingnya.
Kami belanja hanya seperlunya saja. Yang penting malam Tahun Baru 2023 nanti anak-anakku bergembira dan senang hatinya. Kami membeli buah, umbi-umbian, dan berbagai sayuran pelengkap serba minimalis. Maklum anak kami 3 jagoan semua. Jadi beli yang praktis-praktis saja.
Sesampai di rumah aku meminta istri memeriksa barang belanjaan yang dari Toko Frozen khawatir ada yang terlupa. Aku meminta Imam anak pertamaku membantu mamanya.
Kemudian aku menyuruh ke Pak Joko untuk menggiling tebu. Pak Joko adalah teman lama. Sudah beberapa hari tinggal di rumah. Daripada nganggur aku menyuruhnya berjualan tebu. Tebu batangan dikirim dari Kediri.