Puncak Apresiasi Talenta Berprestasi Mitra 2022 diawali dengan dua buah lagu dari Provinsi Jawab Barat, yaitu “Bajing Loncat dan Mojang Priangan.” Kedua lagu tersebut dibawakan oleh peserta didik dari SMKN 10 Bandung sebagai juara 1 FLS2N SMK bidang musik tradisi daerah.
“Cantik ya Mojang Priangan memesona siapa pun yang melihatnya. Lagu ini mengisahkan seorang gadis yang berjalan melenggang meskipun hanya menggunakan kain dan kebaya yang sederhana. Mojang Priangan sendiri memiliki arti gadis dari daerah Priangan.” Demikian Maria Assegaf sebagai pembawa acara mengomentari lagu kedua.
Pembawa acara melanjutkan, marilah kita menyaksikan tayangan video Manajemen Talenta Nasional 2022 berikut ini. Sementara video menampilkan berbagai aktivias, reporter memberikan penjelasan.
“Telah Tuhan berikan kepada bangsa Indonesia, anugrah lebih dari 53 juta generasi belia yang kini sedang duduk sebagai pelajar di semua jenjang pendidikan dengan potensi dan talentanya kita rawat, kita asuh dan kita merdekakan untuk tumbuh, berkembang dan jadi Inspirasi Indonesia Emas 2045.
Menemukenali dan merawat semua potensi keunggulan anak bangsa itu adalah menjadi tanggung jawab bersama. Mentransformasi bakat alam potensi aktual talenta kita lakukan melalui berbagai ajang talenta. Kita hadirkan ruang pembuktian diri bagi para belia untuk berpengetahuan yang kuat dalam penciptaan di bidang sains teknologi, seni dan budaya, vokasi, kewirausahaan, dan olahraga .
Kita menolak untuk menyerah, dengan kondisi pandemi yang menghadirkan segala keterbatasan ruang dan sumber daya tidak menyurutkan kita semua untuk terus menghadirkan berbagai ruang pengalaman dan penciptaan itu. Kita fokus dalam menjaga berbagai ruang itu agar tetap hidup penuh semangat berprestasi melalui upaya adaptasi masif. Memigrasi semua ajang talenta menjadi berbasis online dan hybrid sejak tahun 2020.
Pada tahun 2022 kita menyelenggarakan total ajang talenta untuk tingkat nasionl berjumlah 43. Pada babak penyisihan 18 ajang dilakukan secara hybrid dan daring. Pada ajang final 1 ajang dilakukan secara hybrid, 28 ajang secara daring, dan 14 ajang secara luring. Sebanyak 197.068 peserta didik telah menjadi perwakilan satuan pendidikan untuk mengikuti ajang talenta yang diselenggarakan Puspresnas BPTI.
Pada tahun ini kita delegasikan 207 peserta didik pada 19 ajang talenta di 14 negara. Mereka mampu meraih 226 medali dan penghargaan internasional di bidang sains teknologi, robotika, penelitian ilmiah, seni budaya, debat bahasa Inggris, keterampilan dan olah raga.
Yang sangat membanggakan pada tahun ini juga kita menyaksikan bagaimana ruang-ruang penciptaan kreatif dan inovatif di segala bidang begitu tumbuh. Hasil karya talenta muda di bidang penelitian ilmiah, karya seni budaya, literasi, bisnis, dan kewirausahaan. Di semua jenjang terangkum sebanyak 45. 437 karya pada tingkat provinsi dan 5.387 karya pada tingkat nasional. Bahkan pada tahun ini telah diciptakan lebih dari 769 karya cipta lagu di jenjang SMA dan SMK.
Kita tentu saja tidak ingin berhenti sampai pada kompetisi, Manajemen Talenta Nasional mengamanatkan pengembangan ekosistem akuisisi dari kapitalisasi talenta sekaligus pemberian penghargaan dan insentif yang lebih luas kepada peserta didik berprestasi. Kebijakan merdeka belajar episode 10 adalah komitmen kuat kita untuk memberikan fasilitas karier belajar bagi peserta didik yang diwujudkan dalam program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
BIM menjamin karier belajar talenta berprestasi menciptakan talenta-talenta kelas dunia untuk membangun sektor prioritas negara di tahun 2045. Kini BIM telah diberikan kepada lebih dari 600 peserta didik di jenjang S1 dan S2 baik di dalam maupun luar negeri. Sebanyak 171 di antaranya sedang menempuh studi S1 di perguruan tinggi utama dunia seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Singapura, dan Australia. Mereka berasal dari program persiapan S1 luar negeri Pusat Prestasi Nasional.
Pemberian insentif dan penghargaan tidak hanya kepada para peserta didik tetapi juga untuk satuan pendidikan yang berprestasi agar tercipta kelembagaan dan pembudayaan prestasi di tingkat satuan pendidikan. Sejak tahun 2021 telah diberikan skema BOS kinerja kepada 207 sekolah dengan kriteria sekolah berprestasi. Pada tahun 2023 BOS prestasi telah dirancang untuk diberikan kepada sekitar 2.745 sekolah.
Kita juga terus berupaya untuk menjadi bagian dari implementasi kebijakan talenta nasional di bidang sains, seni budaya dan olahraga. Berbagai program pemngembangan, identifikasi penyediaan data base dan pemetaan talenta melalui pengamanan system informasi manajemen talenta peserta didik kita. Terus dikembangkan dengan cara sinergis sehingga pengelolaan talenta unggul Indonesia dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Tata Kelola kebijakan dan program terus diupayakan melalui upaya kelembagaan yang lebih kuat dalam membentuk pengembangan standar penyelenggaraan ajang talenta. Pengembangan layanan melalui pembentukan Balai Pengembangan Talenta Indonesia atau BPTI. Penguatan dan perluasan dengan 78 mitra strategis, pengelolaan komunikasi media yang diharapkan dapat lebih mendekatkan pada layanan kepada peserta didik dan masyarakat.
Media sosial Pupresnas menjangkau ke seluruh wilayah provinsi di Indonesia, peningkatan jumlah pengikut terus bertambah dengan audience target sasaran meraih interaksi yang tinggi. Pusat Prestasi Nasional dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia menjadi bagian yang sangat kuat dari semangat untuk bergerak mewujudkan merdeka belajar yang merawat dan mengembangkan potensi talenta berprestasi untuk menjadi inspirasi keunggulan ibu pertiwi.” Demikian reporter mengakhiri penjelasannya, tayangan video pun berakhir. Kemudian muncul pembawa acara, Maria Assegaf dengan penampilan yang anggun, menyapa hadirin.
“Assalamu’alaikum wr wb. Selamat sore semuanya. Sobat berprestasi selamat sore. Luar biasa semoga tetap dijaga semangatnya dari awal hingga akhir acara ya tak kenal maka tak sayang perkenalkanlah saya Maria Assegaf yang akan memandu jalannya acara sore hari ini dan untuk membakar semangat ijinkan saya membacakan pantun.
Pilih teman jangan yang bikin emosi
Pilih yang baik hati dan berwibawa
Selamat datang bapak, ibu dan sobat prestasi
Di puncak apresiasi talenta berprestasi dan mitra 2022
Ijinkanlah saya untuk menyapa Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, para Pejabat Eselon 1 dan Eselon 2 di Lingkungan Kemendikbudristek, para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Kota di seluruh Indonesia, para Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing, para Mitra dan tentunya Sobat Berprestasi, dan seluruh hadirin. Sekali lagi, selamat datang dalam acara Puncak Apresiasi dan Mitra Tahun 2022 beri tepuk tangan yang meriah.” Demikian pembawa acara menghangatkan suasana.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan penampilan team song dari Pusat Prestasi Nasional dengan judul “Jujur Itu Juara” ciptaan Kurnia Eka Fajar dinyanyikan oleh alumni FLS2N. Lagu tersebut dipersembahkan untuk generasi tangguh meninggikan mimpi, setia menggapai prestasi, meraih juara sejati.
Semestinya engkau bisa
Mencobanya lebih bijak
Semampunya berusaha
Berjuang jujur berkarya
Tanpa pernah meragukan
Kemampuan pada kita
Sungguh percayakan saja
Kita istimewa bisa
Reff
Sungguh sebuah karunia
Kita saling jaga asa
Generasi anak bangsa
Karna jujur itu juara
Selanjutnya pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Ananda Ahmad Farid Dwi Saputra dari SLB Negeri Lamongan Provinsi Jawa Timur. Ananda Ahmad Farid Saputra adalah peraih medali emas MTQ Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2022. Ada pun surah yang dibacanya adalah surah Al Insan ayat 1-10 yang artinya adalah sebagai berikut:
“Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur. Sungguh, kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu, dan neraka yang menyala-nyala. Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada oang miskin, anak yatim, dan orang-orang yang ditawan, (sambil berkata), “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.” (Q.S. Al Insan: 1-10)
Acara dilanjutkan dengan Tari Putra Adat yang dimainkan oleh peserta didik dari SDN Kadumerak 1 Kabupaten Pandeglang. Mereka ini adalah Juara 1 FLS2N SD Tahun 2022 Bidang Seni Tari. Tari ini merupakan gagasan anak-anak dalam merespon, melihat, menyaksikan lingkungan alam di sekitarnya (Banten Kidul). Sederhana, kerjasama, dan tunduk patuh, terhadap aturan adat yang diturunkan dari leluhur mereka sebagai pewaris kekayaan karuhun secara terus menerus. Nyanyian Kidung Rajah dan tabuhan alat musik puhun dimainkan dengan kostum serba putih oleh tiga peserta didik yaitu M. Davir, Yudo Suhartono, dan Filzan Wastu. Mengagumkan.
Kaleidoskop Ajang Talenta 2022 ditayangkan dalam bentuk video oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia. Misalnya pada bulan Agustus terdapat berbagai kegiatan antara lain Olimpiade Sains Nasional, Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus, dll.
Pada bulan September menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD, SMP, SMA, SMK, dan DIKSUS. Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (DIKTI), National University Debating Championship (DIKTI), Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam DIKTI.
Pada bulan Oktober mengadakan Olimpiade Sains Nasional SMA, Lomba Debat Bahasa Indonesia SMA, National School Debating Championship SMA, Paduan Suara (DIKTI), Gala Siswa Indonesia (SMP), dll. Pada bulan November mengadakan Ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi, Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajeman, dan Keuangan, Festival Literasi Siswa Indonesia (SMA), Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional, Kompetisi Jembatan Indonesia, dll.
Pada bulan Desember mengikuti Ajang Statistika Ria, dan Festival Sains Data, AKA-PDBK HARI DISABILITAS INTERNASIONAL (DIKSUS), International Mathematical Olympiad di Norwegia, International Physics Olympiad di Swiss, International Economics Olympiad di China, Internaional Olympiad in Informaics di Indonesia, Inernational Biology Olympiad di Armenia, International Olympiad on Astronomy and Astrophysics di Georgia, dan masih banyak lagi.
Video berikutnya berisi tentang Capaian Prestasi Ajang Talenta Tahun 2022. Capaian prestasi dikelompokkan menjadi 2, yaitu tingkat nasional dan internasional yang keduanya terdiri dari beberapa bidang.
Pada tingkat nasional, capaian pada Bidang Sains, Riset, Teknologi, dan Inovasi antara lain Kompetisi Jembatan Indonesia, Kontes Kapal Cepat Tak Berawak, Kompetisi Bangun Gedung, Pekan Ilmiah Mahasiswa. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Sainstika Ria dan Festival Sains Dasar, Kontes Robot Indonesia, Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kontes Mobil Hemat Energi, Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia. Capaian Prestasi Bidang Sains, Riset, Teknologi dan Inovasi mendapatkan 1.486 medali.
Bidang Seni, Budaya, Bahasa dan Literasi antara lain Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus, Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional, National University Debate Championship, Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional, Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, Pesta Paduan Suara Gerejawi, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, Lomba Debat Bahasa Indonesia, Festival Literasi Siswa Indonesia, National Schools Debating Championship. Capaian prestasi Bidang Seni, Budaya, Bahasa dan Literasi adalah 707 medali.
Bidang Olahraga dan Kesehatan Jasmani antara lain Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Gala Siswa Indonesia. Capaian prestasi bidang Olahraga dan Kesehatan Jasmani adalah 1.059 medali.
Bidang Vokasi dan Kewirausahaan antara lain Lomba Kompetensi Siswa Nasional, Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan, Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia. Capaian prestasi bidang vokasi dan kewirausahaan adalah 327 medali.
Capaian tingkat internasional bidang Sains, Riset, Teknologi dan Inovasi antara lain International Olympiad in Informatics, International Mathematical Olympiad, International Physics Olympiad, International Biology Olympiad, International Economics Olympiad, International Chemistry Olympiad, International Geography Olympiad, International Earth Science Olympiad, International Olympiad on Astronomy and Astrophysic, International Science and Engineering Fair, Youth Inventors Challenge, International Junior Science Olympiad.
Bidang Seni, Budaya, Bahasa dan Literasi antara lain World University Debating Championship, International High School Arts Festival. Bidang Olahraga dan Kesehatan Jasmani; the 20th ASEAN University Games. Bidang vokasi dan kewirausahaan; FOOD HOTEL TOURISM CIDESCO MAKE UP AND BODY ART COMPETITION 2022. Sebanyak 207 peserta mengikuti ajang talenta tingkat internasional dengan meraih 226 medali.
Setelah tayangan capaian prestasi, dilanjutkan dengan testimoni yang menghadirkan masyarakat dari berbagai kalangan. Johan Lukito, peraih beasiswa S1 Kanada mengatakan bahwa Puspresnas sangat serius dalam memfasilitasi dan mengapresiasi talenta melalui sytem insentif comprehensip. Proses seleksi dilakukan dengan sangat holistik dan tidak deskriminatif.
Yenty Joman, Director of Government Affairs Huawei Indonesia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pusat Prestasi Nasional kemudian mengatakan bahwa persiapan perlu dilakukan untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara Puspresnas dan Huawei akan melahirkan talenta Indonesia yang unggul, cerdas dan berkarakter untuk Indonesia yang lebih maju.
Testimoni berikutnya disampaikan Jonathan Marc, peraih beasiswa BIM kuliah di Australia. Kemudian Indra Sjafri coach sepak bola, Purwatjaraka, seorang musisi kenamaan mengatakan bahwa kegiatan berkesenian di kampus adalah bagian dari kegiatan yang tidak terpisahkan dari kampus termasuk pembelajaran, perkuliahan. Testimoni berikutnya disampaikan oleh Sue Lomas, Co Chair International Geography Olympiad, disambung oleh David Hoey, CEO of Worldskills International. Ibu Ida, Kepsek SMA 2 Tangsel. Tavip Tria Candra, Kepsek SMAN 8 Pekanbaru. Prof. Arif Satria Rektor IPB. Dr. Fauzan M.Pd. Ibu Farida Said, orang tua siswa. Rifky Bujana Bisri, peraih beasiswa BIM dan Wayan Sonia, peraih medali emas.
Acara dilanjutkan dengan laporan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ibu Suharti. Dalam sambutannya beliau juga melaporkan bahwa; Kegiatan Puncak Apresiasi Talenta Berprestasi dan Mitra 2022 diselenggarakan setiap akhir tahun untuk menunjukkan akhir dari perjalanan pelaksanaan ajang talenta selama satu tahun. Dalam hal ini yang sudah dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia bekerjasama dengan semua unit kerja di Kemendikbudristek dan semua partner. Pada tahun 2022 ini diselenggarakan secara hybrid. Ada 15.000 an peserta baik yang mengikuti acara ini secara daring maupun luring. Tema ajang talenta tahun ini adalah “Talenta Berprestasi Inspirasi Negeri.”
Ada pun tujuan dari acara ini adalah memberikan laporan pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasilnya, menggelar silaturahmi kebangsaan antartalenta berprestasi, dan berbagi inspirasi atas raihan prestasi yang telah dicapai, serta memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berprestasi.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa mendengar angka-angka yang begitu besar adik-adik kita baik yang meraih prestasi di tingkat nasional, daerah maupun internasional beliau merasa jauh lebih optimis menjadi menteri pendidikan, jauh lebih optimis akan masa depan pendidikan Indonesia di generasi berikutnya. Beliau punya mimpi dari awal ketika menjabat sebagai menteri bahwa pencapaian-pencapaian prestasi itu bisa sama martabatnya atau statusnya dengan misalnya IPK sempurna. Itu harapan besar beliau. Bahkan kalau prestasi itu sudah sampai di tingkat nasional maupun internasional itu sudah melampaui IPK yang sempurna tersebut.
Prestasi itu unik, orang hanya melihat pada saat ia berjuang, menang dan mendapatkan piala, tetapi jauh dibalik itu orang tidak melihatnya. Persiapan, perjuangan, tim yang mengelilinginya, teman-temannya, guru-gurunya yang mendukung itu adalah suatu usaha yang melatih jiwa pertarungan, kepemimpinan dan melatih jauh lebih tangguh. Beliau menegaskan bahwa menang itu tidak datang tiba-tiba, yang sekarang menang boleh jadi sebelumnya pernah kalah juga.
Menang membutuhkan berbagai cara menjadi lebih baik, pantang menyerah dan terus maju, itu menurut beliau adalah karakter Pancasila, karakter yang sangat penting yang akan didorong dengan adanya Pusat Prestasi Nasional. Sekarang menjadi semakin besar, semakin terlibat berbagai macam unsur masyarakat.
Bakat yang dimiliki setiap anak itu adalah bekal awalnya saja sehingga harus dikembangkan agar menghasilkan inovasi yang bisa membawa perubahan besar. Tidak ada masalah apakah anak itu mau terus dibidang itu maupun tidak. Pengalaman dari mengalami pertarungan ini, gagal, sukses, preparasi tampil di depan orang, dll itulah sebenarnya yang terpenting.
Beliau lantas melanjutkan bahwa selama 3 tahun ini Puspresnas telah menjalankan ajang prestasi dan talenta dari jenjang SD hingga mahasiswa. Menurut beliau, salah satu hal yang membuat beliau sangat dekat dengan aktivitas berprestasi nasional adalah bahwa dulu itu anak-anak yang mungkin tidak terlalu punya kemampuan dibidang misalnya matematika atau sains, dll tidak punya kanal-kanal lain untuk menunjukkan talenta-talentanya, dan itu yang menyedihkan hati beliau.
Menurut beliau lagi yang selama ini kita sebut intelligent, kepintaran itu adalah multi dimensi. Mungkin nggak semua orang tua dan guru sudah menyadari hal itu bahwa di dalam setiap anak itu ada bakat yang seringkali tersembunyi dan hanya keluar pada saat kita memberikan menu-menu pilihan seperti yang dilakukan Pusat Prestasi Nasional.
“Sampai hari ini sebanyak 233.000 pelajar Indonesia terlibat dalam 42 ajang prestasi nasional dan 19 ajang prestasi dunia. Ini luar biasa.” Puji beliau. Sayangnya nggak banyak masyarakat yang megetahuinya, jadi tolong teman-teman di sini yang mendukung tolong sebarkanlah lewat sosmed siapa ini pemenang-pemenangnya dan apa prestasi mereka. Karena mereka ini dirayakan hanya di komunitas mereka sendiri tapi kalau kita semua ramai-ramai sharing di sosmed itu anak-anak akan semakin bangga juga. Nah Kompasianer artikel ini ditulis dalam rangka menyambut himbauan Mas Menteri Pendidikan tersebut.
Dalam pelaksanaan lomba-lomba ini kami tentunya berkolaborasi, lanjut beliau. Kolaborasi itu adalah pilar, prinsip utama merdeka belajar. Kolaborasi, gotong royong mulai dari dinas pendidikan, sekolah, perguruan tinggi, organisasi mitra. Kolaborasi ini menandakan semangat bersama kita untuk mengembangkan bakat dan prestasi anak-anak kita. Untuk itu dikesempatan yang baik ini beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pelajar berbakat di Indonesia atas semangatnya terus berkarya dan berprestasi. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada mitra Puspresnas dan BPTI serta semua pihak yang terus mendukung upaya manajemen talenta yang sangat ingin menjadi salah satu prioritas dari Gerakan Merdeka Belajar.
Beliau menekankan bahwa penyebutan kata gerakan tersebut sengaja agar program merdeka belajar sukses. Gerakan ini menurut beliau adalah salah satu ciri adanya perubahan, perubahan di bidang pendidikan. Beliau bersama jajaranya di Kemendikbudristek berkomitmen menghadirkan ruang-ruang untuk mendukung pengembangan bakat dan peningkatan prestasi. Beliau juga mengajak kita untuk bergerak serentak melahirkan generasi Pelajar Pancasila yang cerdas dan berprestasi untuk mewujudkan Merdeka Belajar.
Maria Assegaf sebagai pembawa acara selanjutnya menyampaikan acara berikutnya yaitu pemberian penghargaan sebagai apresiasi kepada seluruh mitra pendukung ajang talenta dan prestasi juga para peserta didik berprestasi selama tahun 2022. Beliau kemudian mengundang pimpinan perguruan tinggi, dunia usaha, dunia insdustri, media, dinas pendidikan, komunitas, sobat talenta berprestasi yang sudah memegang plakat untuk naik ke atas panggung.
#puncak #apresiasi #talenta #berprestasi #kemdikbudristek #pupresnas #bpti #merdekabelajar #profilpelajarpancasila #kolaborasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H