Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UMKM: Bagaimanakah Cara Mengenalkannya kepada Siswa?

19 Desember 2022   21:37 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:49 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bapak dan ibu guru sambil mengolah nilai untuk rapor semester pertama tolong anak-anak diberikan pengayaan.” Demikian kepala sekolah memberikan pengarahan di ruang guru.

“Tentang apa Bu?” Tanya para guru.

“Apa saja yang bermanfaat untuk mereka.”

Para guru kemudian berdiskusi. Guru kelas 8 sepakat untuk memberikan topik tentang UMKM, Kurikulum Merdeka dan Gelaran Piala Dunia. Pada hari Rabu topik UMKM disampaikan di kelas 8C.


A.Kegiatan Pendahuluan

Guru membimbing diskusi kelompok. (Foto: Dokpri)
Guru membimbing diskusi kelompok. (Foto: Dokpri)

Pada kegiatan pandahuluan Pak Dadi menayangkan artikel tentang UMKM di papan tulis melalui bantuan proyektor, kemudian menjelaskannya.

“Baik anak-anak, sekarang kita akan berkenalan dengan UMKM. Apakah UMKM itu? UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh UU No. 20 Tahun 2008. Demikian menurut Wikipedia. Jadi UMKM bisa milik perorangan maupun badan usaha.”

Apa peran UMKM dalam perekonomian bangsa? Pertama, membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kedua, mempunyai kontribusi yang besar terhadap PDB yaitu 60, 5 %. Ketiga, menyerap tenanga kerja yang besar 96, 9%. Faktanya pada saat pandemic covid -19 melanda negeri ini UMKM tetap eksis, tetap berproduksi walaupun terjadi penurunan.

Apa sajakah ciri-ciri UMKM? Pertama, barang yang dijual tidak selalu sama. Contoh, suatu saat berjualan sari tebu, ketika tebu sedang tidak pada masa panen bisa berjualan barang lain seperti sembako. Kedua, tempat usahanya bisa berpindah-pindah. Misalnya saat ini berjualan dari rumah, suatu saat bisa berpindah ke pinggir jalan, dekat kantor atau di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun