“Keren juga nih Pak Wid idenya.” Kata mamanya Ganen dan mamanya Arsyad.
“Ya daripada rapor saya simpan dengan resiko hilang atau rusak lebih baik beres sekarang.”
“Betul Pak, kan habis ini anak-anak liburan 2 minggu ya.”
“Iya Bund.”
Tak lama kemudian orangtua murid mulai berdatangan.
“Silakan isi daftar hadir rangkap 2 kemudian ambil rapor sesuai nama anaknya yang sudah saya susun di meja. Jika ada hal yang perlu didiskusikan jangan sungkan-sungkan ke saya ya Pak/Bu.”
Tak berapa lama rapor pun ludes, tinggal 1 orang.
“Siapa yang belum ambil Pak?”
“Sepertinya Ros, ketua kelas 8B yang tadi mamanya kirim pesan via WA.”
Sambil menunggu mamanya Ros, Bundanya Bima ketua korlas 8B datang. Perbincangan semakin seru terkait perilaku anak-anak kelas 8B yang unik dan menantang kesabaran.
Tak lama kemudian mamanya Ros datang bersama Ros dan adiknya yang masih kelas 3 SD. Kepada mamanya Ros saya sampaikan bahwa Ros telah banyak membantu saya selama menjadi ketua kelas 8B. Ia anak yang proaktif, punya bakat memimpin dan menjadi host. Mamanya Ros menambahkan sebenarnya Ros juga punya bakat menyanyi tetapi masih malu.