Peserta LDKS naik ke lantai atas menuju aula. Setelah duduk rapi Kak Dadi mulai memetik gitar mengajak peserta LDKS menyanyikan lagu-lagu wajib nasional dan lag-lagu daerah. Kemudian melakukan tanya jawab terkait perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Perjuangan pada zaman penjajahan Belanda, Jepang. Berdirinya organisasi Budi Utomo (1908), seputar Sumpah Pemuda (1928), hingga Proklamasi Kemerdekaan RI (1945) mendapatkan penekanan selama materi “Cinta Tanah Air.” disampaikan.
4. Sesi disiplin
Sesi disiplin yang disampaikan Kak Edi diawali dengan definisi disiplin dari beberapa ahli, contoh perilaku murid yang disiplin dan tidak disiplin. Penerapan disiplin waktu, disiplin belajar, dan disiplin berpakaian. Anak-anak bisa memahami penjelasan yang disampaikan Kak Edi, semoga juga bisa mengaplikasikannya setibanya di sekolah.
5. Sesi renungan
Sesi renungan dibuka oleh Kak Dadi dengan mengajak peserta menyanyikan lagu “Turi Putih” karangan Kanjeng Sunan Giri, dilanjutkan ke hafalan surah An Naba dan 'Abasa. Kak Dadi menyiapkan bonus bagi peserta didik yang berani maju ke depan dan melafazkan surah An Naba’ tetapi sayang sekali tak satu pun anak yang berani maju.
Kak Dadi meraih wayang di samping kanannya kemudian mendongeng kisah teladan. Pengabdian dan kemuliaan pekerjaan guru menjadi fokus dongeng. Kak Edi melanjutkan dengan memutar video lagu-lagu bertema bunda dan ayah. Kemudian menjelaskan betapa berat pengorbanan seorang ibu. Beberapa peserta LDKS mulai menitikkan air matanya. Tak lupa Kak Edi juga menjelaskan tentang peran ayah, dua peserta menjerit histeris.
6. Sesi senam pagi
Sesi senam pagi diisi Pak Bardjo (Kepala SMP Islam Al Ihsan). Pak Bardjo memulai senam dengan mengajak peserta LDKS melakukan Senam SKJ 2012, berlanjut ke senam Maumere, kemudian Poco-poco, dan senam terimakasih guru. Biarpun sudah tak muda lagi tapi gerakan beliau masih sangat lincah. Pak Bardjo memang layak menjadi instruktur senam di samping menjadi kepala sekolah.