Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMPN 164: Hari yang Ditunggu-tunggu

7 Desember 2022   09:46 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:57 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Lomba. (Foto: Dokpri)

Satu semester sudah berlalu. Anak-anak SMPN 164 belajar di kelas dan baru saja menyelesaikan Penilaian Akhir Semester (PAS). Sekarang saatnya meluapkan kegembiraannya dengan berbagai lomba olah raga dan seni. Para guru dan komite sekolah memfasilitasi. Semua panitia lomba adalah murid-murid.

Rabu, 7 Desember 2022. Kegiatan diawali  dengan berdoa bersama yang dipandu oleh Ustadz Zaenal Arifin. 

Pembina OSIS, Agus Yuliono mengingatkan agar selama lomba berlangsung  semua menjaga sendiri handphone dan tas miliknya.

"Selama tiga hari ini kita melaksanakan lomba-lomba. Handphone dan tas menjadi tanggung jawab masing-masing. Mengerti?"

"Mengerti Pak."

Agus Yuliono mengingatkan para siswa. (Foto: Dokumentasi sekolah)
Agus Yuliono mengingatkan para siswa. (Foto: Dokumentasi sekolah)

Bu Susi wakil kesiswaan mengajak agar  semua anak berperan aktif, tidak boleh ada yang melamun.

"Anak-anak, Ibu berharap agar semua aktif mengikuti lomba. Apakah kalian sanggup?"

"Iya Bu, sanggup."

Bu Susi menghimbau para siswa. (Foto: Dokomentasi sekolah)
Bu Susi menghimbau para siswa. (Foto: Dokomentasi sekolah)

Ros yang dipercaya sebagai host mengingatkan jenis- jenis lomba. Ayo lomba apa saja yang akan kita lakukan hari ini?

"Futsal, bulu tangkis, vokal, dan makan kerupuk."

Tampil Bu Murni mengingatkan.

"Anak-anakku yang baik, di sini kita bisa bergembira ria sementara saudara-saudara kita di Garut, Cianjur sedang berduka. Ayo ketua dan bendahara kelas bangun dan ambil kardus untuk mengumpulkan sumbangan."

Para ketua dan bendahara kelas segera berdiri dari tempat duduknya, mengambil kardus dan berkeliling meminta sumbangan.

"Yah, uang ku ada di tas Kak, saya ambil dulu ya."

"Nggak usah, nanti saja menyusul biar suasana tetap kondusif."

"Terimakasih Kak."


Pak Agus kembali naik ke panggung, tangan kanan mengambil mikrofon.

"Apakah lapangan sudah siap digunakan?"

"Sudah Pak." Serentak anak-anak OSIS

menjawab.

"Apakah para juri dan wasit sudah siap?"

"Sudah Pak."

Panitia lomba dari OSIS. (Foto: Dokpri)
Panitia lomba dari OSIS. (Foto: Dokpri)

"Sie dokumentasi sudah siap?"

"Sudah Pak."

"Tim PMR sudah siap."

"Sudah."

"Sie keamanan sudah siap?"

"Sudah."

"Ok, lomba-lomba segera dimulai."

Sumber Video: Channel Cara Belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun