pertunjukan oleh peserta ekstra kurikuler. Apa saja sih pertunjukannya? Ada tarian, pencak silat, futsal, sepak takraw, Paskibra, Pramuka, dan PMR.
Para asesor yang menilai Kinerja Kepala SMPN 164 sangat gembira. Mengapa? Karena mereka disuguhi berbagai1). Tarian
Tarian yang dipertunjukkan adalah Tari Lenggang Nyai. Tari Lenggang Nyai berasal dari Betawi. Tarian ini merupakan tarian kreasi baru. Nama Lenggang Nyai berasal dari kata “lenggang” yang berarti lenggang-lenggok. Sedangkan kata “nyai” diambil dari kisah hidup Nyai Dasimah.
Diceritakan bahwa Nyai Dasimah berparas ayu. Disuatu saat ia kebingungan memilih pasangan hidup. Apakah akan menikah dengan orang Indonesia atau Belanda. Akhirnya ia memilih Edward William yang berkebangsaan Belanda sebagai suaminya. Hidup bersama William, Nyai Dasimah merasa terkekang karena harus menaati berbagai aturan. Nyai merasa hak kebebasannya sebagai wanita dirampas. Ia memutuskan untuk berontak dan memperjuangkan hak-haknya sebagai wanita.
2). Pencak silat
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia pencak silat berarti permainan atau keahlian dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang, dan membela diri. Pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia. Seni bela diri ini telah dikenal secara luas seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai, Thailand, dan Filipina.
Yang membedakan hanya nama atau istilahnya saja. Di Malaysia dan Singapura disebut gayong atau cekak. Di Thailand disebut bersilat. Di Filipina namanya pasilat. UNESCO telah menetapkan seni bela diri ini sebagai warisan budaya bukan benda pada sidang ke -14 Intergovermental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultutral Heritage.
3). Futsal
Peserta ekskul futsal mempertunjukkan cara mendribbling, shooting bola, umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Dilanjutkan dengan teknik menyundul bola. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari lima orang. Tujuan dari permainan ini adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Di samping lima pemain yang sedang bermain setiap tim juga diperboehkan mempunyai pemain cadangan. Futsal singkatan dari kata “futbol” (sepakbola) dan “sala” (ruangan) dari Bahasa Spanyol atau “futebol” (Portugal/ Brazil) dan “salon” (Perancis).
Pemain-pemain pada futsal antara lain kipper bertugas menghalau bola masuk ke gawang. Anchor bertugas sebagai pemain bertahan sekaligus pengatur serangan. Flank bertugas melakukan serangan dan menjadi penghubung antara anchor dan pivot atau pemain depan. Posisi flank diisi oleh dua orang. Pivot adalah pemain depan atau penyerang, tugasnya memaksimalkan peluang menjadi gol.
4). Sepak takraw
Sepak takraw merupakan oleh raga campuran dari sepak bola dan bola voli. Pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan. Kejuaraan paling bergengsi dari cabang sepak takraw adalah King’s Cup Word Championships. Sepak takraw berasal dari Thailand. Sumber lain menyebutkan bahwa sepak takraw pertama kali dimainkan di Malaysia.
Sepak takraw menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Dimainkan di atas lapangan berukuran panjang 13, 42 m dan lebar 6,1 m. Tujuan dari permainan sepak takraw adalah menendang bola melewati net menuju ke lapangan lawan untuk mencetak poin. Pemain hanya boleh menggunakan kaki, dada, dan kepala untuk meyentuh bola. Sepak takraw dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh yaitu dapat melakukan berbagai gerakan dengan lebih ringan dan mudah karena terbiasa berolahraga.
Beberapa istilah dalam permainan sepak takraw menurut Pak Yudha yaitu,: 1). Inside kick, yaitu tendangan menggunakan kaki bagian dalam. 2). Outside kick, adalah teknik tendangan kaki bagian luar. Teknik ini digunakan untuk mendorong bola ke atas dan menyerang pertahanan lawan. 3). Header, adalah sundulan kepala untuk mengontrol bola, mengumpan bola, dan melakukan serangan. 4). Horse kick serve yaitu tendangan tinggi saat posisi kaki berada di atas kepala dan bahu. Teknik ini untuk permulaan permainan yang efektif untuk mendapatkan poin karena bola melaju kencang dan keras. 5). Roll spike, adalah tehnik menendang bola dengan menggunakan unsur akbrobatik yang biasa digunakan untuk meyerang. Gerakan ini mirip dengan gerakan salto yaitu menendang bola menggunakan bagian luar kaki dengan badan membelakangi atau menyamping net.
5). Paskibra
Peserta ekskul paskibra tampil mengagumkan. Dengan seragam layaknya pasukan pengibar bendera pusaka di istana negara mereka tampil gagah dan kompak. Mereka melakukan pertunjukan gerakan-gerakan di tempat dan gerakan berjalan dengan formasi yang mengagumkan.
Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Tugas utamanya adalah mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Menutur Pak Wahyu, Paskibra digagas pada tahun 1946 pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
6). Pramuka
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana. Yang artinya jiwa muda yang suka berkarya. Pramuka menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Tujuannya adalah melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada baik intelektual maupun emosional.
Anggota pramuka penggalang mempunyai dua jenis kode kehormatan yaitu Tri Satya dan Dasa Darma. Tri Satya terdiri dari; Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh: 1). Menjalankan kewajibanku tehadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila. 2). Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. 3). Menepati dasa darma.
Dasa darma terdiri dari; 1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Cinta alam dan kasih sayang kepada sesama manusia, 3. Patriot yang sopan dan kesatria, 4. Patuh dan suka bermusyawarah, 5. Rela menolong dan tabah, 6. Rajin terampil dan gembira, 7. Hemat, cermat dan bersahaja, 8. Disipilin, berani dan setia, 9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya, 10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
7). PMR
PMR adalah wadah bagi pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI. Latar belakang dibentuknya PMR adalah terjadinya Perang Dunia I (1914-1918). Pada saat itu Austria sedang megalami peperangan. Palang merah Austria kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, sehingga mengerahkan anak-anak sekolah supaya ikut membantu sesuai dengan kemampuannya.
Kelebihan menjadi anggota PMR yaitu, menambah teman, melatih empati, mengisi waktu luang, melatih jiwa kemanusiaan, mendapatkan ilmu kesehatan, melatih percaya diri, dll. Terdapat tiga tingkatan keanggotaan PMR yaitu; 1). PMR Mula yang anggotanya terdiri dari pelajar setingkat SD (10-12 tahun). 2). PMR Madya yang anggotanya terdiri dari pelajar setingkat SMP (12-15 tahun). 3). PMR Wira yang anggotanya terdiri dari pelajar setingkat SMA (15-17 tahun).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H