Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Permainan Membangun Karakter

6 November 2022   07:18 Diperbarui: 6 November 2022   07:24 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDKS SMPN 177 (Foto: Dokumenasi sekolah)

"Assalamu'alaikum wr. wb."

"Waalaikumussalam wr. wb."

"Kak Dadi, saya Edi Sudiyo dari SMPN 177 mau minta bantuan Kakak."

"Masalah apa Pak Edi?"

"Gini Kak, SMPN 177 mau ngadain LDKS."

"Kapan?"

"Sabtu, minggu depan."

"Berapa pesertanya?"

"Antara 80-100 anak."

"Ok, baiklah."

Sabtu pagi, jarum jam menunjukkan pukul 07.30 WIB penulis sudah berada di SMPN 171. Pak Edi dan beberapa guru menyambut penulis dan mengantarkanya ke ruang kepala sekolah.

"Terima kasih Kak Dadi berkenan hadir di sekolah kami."

"Iya Pak, sama-sama."

"Nanti saya minta waktu sebentar untuk memberikan sambutan dan membuka acara, setelah itu waktu sepenuhnya milik Kak Dadi sampai pukul 11.00 WIB

"Baik Pak, terimakasih penjelasannya."

"Apa harapan Bapak dari pelatihan ini?"

"Semoga anak-anak lebih disiplin, motivasi belajar, kerja sama dan tanggungjawabnya meningkat."

"Ok, baik Pak, saya sudah siapkan beberapa ice breaking, lagu-lagu motivasi dan permainan membangun karakter."

"Oh ya, kalau Kak Dadi memerlukan bantuan jangan sungkan wakil kesiswaan dan guru-guru BK akan mendampingi."

"Pak kepala sekolah acara sudah siap." Dua anak OSIS menjemput kami.

Kami menuju aula sekolah yang bersih memanjang. Peserta LDKS duduk rapi di sisi kanan dan kiri ruangan. Bagian tengah dibiarkan kosong. Mereka menyambut kami dengan lagu selamat datang.

Slamat datang kakak/ selamat datang kakak/ selamat datang kami ucapkan, dst

Kepala sekolah menyampaikan pidato sambutan dan membuka acara. Dalam sambutannya beliau berpesan agar peserta LDKS mengikuti detail acara dengan sungguh-sungguh. Waktu  berikutnya diserahkan kepada penulis.

Setelah bertegur sapa dan berkenalan dengan peserta LDKS penulis membuka pelatihan dengan ice breaking. Materi ice breaking diambil dari buku "Ice Breaking di Sekolahku" yang belum lama penulis cetak dan sudah penulis sampaikan pada pelatihan guru-guru di Asrama Haji Donohudan Solo, Jawa Tengah.

Ice breaking pertama penulis sampaikan sebagaimana 5 prinsip pembelajaran quantum.

"Adik-adik tolong ikuti ucapan dan gerakan kakak ya."

"Siap Kakak."

"Segalanya berbicara."

"Segalanya punya maksud."
"Hargai setiap usaha."

"Alami sebelum menamai."

"Jika layak dipelajari, layak pula dirayakan."

Suasana menjadi riang dan penuh keakraban. Selanjutnya penulis memetik gitar. Sontak peserta LDKS bertepuk tangan riuh sambil berteriak gembira. Terinspirasi dari buku 7Habits of Highly Effective People karya Stephen R. Covey, inilah sebuah lagu yang Kakak buat untuk kalian generasi emas negri ini berjudul, "Ingin Bahagia."

Setiap manusia ingin hidup bahagia

Setiap manusia ingin hidup bahagia

Hai kawan bagaimana caranya

Hai kawan bagaimana caranya

Reff:

Bersikap proaktif mulailah dengan tujuan

Dahulukan yang utama berpikir menang-menang

Kembli ke bait pertama

Berusaha memahami dan slalu dipahami

Wujudkan sinergi teruslah mengasah gergaji

"Wow, wow, wow, pelatihan yang mengagumkan." Demikian Pak Edi berteriak.

Sesi pelatihan di dalam ruangan usai, penulis mengajak peserta didik menuju halaman dan lapangan sekolah. Permainan demi permainan berjalan lancar. Permainan karpet putar mengawali dan ditutup dengan permainan  hajar aswad.

Permainan Hajar Aswad (Foto: Dokumentasi sekolah)
Permainan Hajar Aswad (Foto: Dokumentasi sekolah)
Kegiatan dilanjukan dengan diskusi kelompok memaknai tiap permainan. Selanjutnya peserta LDKS menuju ruangan untuk sesi terakhir pelatihan yaitu literasi.

Pak Edi dan beberapa guru BK membagikan kertas folio bergaris. Peserta LDKS menuliskan apa yang telah dilakukannya selama pelatihan. Inilah makna dari 5 prinspip pembelajaran quantum di atas yaitu; 1) segalanya berbicara, 2) segalanya punya maksud, 3), hargai setiap usaha 4), alami sebelum menamai 5) jika layak dipelajari, layak pula dirayakan. Semoga sahabat kompasianer terinspirasi. Selamat memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun