Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konggres PGRI

5 November 2022   21:41 Diperbarui: 5 November 2022   22:02 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis menyerahkan buku kepada Ketua PGRI Kecamatan Kebayoran Lama (Foto: Dokumentasi PGRI)

"Pak Wid, tolong wakili saya menghadiri Konggres PGRI Kecamatan Kebayoran Lama."

"Baik Bu, jam berapa saya harus sampai di tempat konggres?"

"Lebih pagi lebih baik."

"Adakah pesan dari Ibu yang harus saya sampaikan kepada Pengurus PGRI?"

"Nggak ada, ikuti saja acaranya sampai selesai."

"Siap Bu, saya koordinasi tugas mengajar terlebih dahulu dengan guru piket dan ketua kelas kemudian langsung berangkat."

Sepuluh menit kemudian penulis sudah berada di SDN 03 tempat acara diselenggarakan. Konggres diadakan di lantai-2. Panitia konggres menyodorkan daftar hadir dan memberikan kotak berisi snak dan minuman. Setelah berbincang-bincang dengan beberapa peserta konggres penulis memilih duduk di belakang agar bisa mengamati jalannya acara.

"Pak bagaimana ya caranya agar saya bisa menyumbangkan buku hasil literasi ke Pengurus PGRI?"

"Buku apa yang ingin disumbangkan?"

"Buku Strategi Membangun Karakter, ini saya membawa 3 buah buku."

"Wah bagus sekali Pak, membaca judul dan desain sampulnya saja saya sudah tertarik."

"Saya coba wa dulu ya, itu Pak Adi yang duduk di barisan depan sebagai ketuanya."

"Ok, terimakasih Pak Pracoyo."

Sambil mengikuti jalannya acara, penulis memfoto dan memvideokan jalannya konggres. Selang beberapa waktu, Pengurus PGRI mempersilakan penulis untuk memberikan buku tersebut. Beliau juga berpesan seandainya pembicara kedua tidak hadir agar penulis bersedia berbagi cerita.

Pucuk dicinta ulam tiba. Hingga saatnya pembicara kedua harus tampil belum tampak hadir.

"Bapak dan Ibu peserta konggres, berhubung pembicara kedua belum hadir bagaimana kalau kita minta kesediaan Pak Widadi untuk berbagi cerita?"

Demikian suara pembawa acara mengagetkan penulis yang sedang membaca buku pegangan konggres.

"Setujuuu...," jawab para peserta konggres.

"Baiklah kepada Bapak Widadi dipersilakan."

Setelah bertegur sapa dengan peserta konggres penulis menceritakan proses pembuatan buku yang baru saja penulis sumbangkan. Kemudian  berbagi cara membangun empati dan membentuk kelompok diskusi yang kekinian, perjalanan menjadi pelatih, mengikuti berbagai lomba kreatifitas dan inovasi pembelajaran tingkat nasional, menjadi bintang iklan hingga menunaikan ibadah haji.

Beberapa peserta tertarik sehingga penulis meminta mereka tampil ke depan mempraktikkan sebagaimana yang telah penulis sampaikan.

Duduk senang

berdiri senang

berputar-putar

berputar-putar

berputar-putar

mencari teman

tiga...

Seketika suasana menjadi riang dan berkurang rasa kantuknya. Konggres pun dilanjutkan sampai selesai.

Salam sukses untuk Pengurus PGRI Kecamatan Kebayoran Lama.  Selamat memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun