ruang kelas. Saat menatap papan tulis mereka heran.
Jumat pagi yang cerah. Anak-anak bergegas memasuki "Gambar apaan nih." Teriak Manda.
"Kok udah ada yang nulisin papan tulis kita." Sambung Agnes.
Penulis yang berada di antara kerumunan anak itu pun  berkata.
"Duduk dulu nanti akan dijelaskan."
"Eh udah ada Pak Guru," Manda dan Agnes terkejut.
Tepat pukul 07.00 WIB bel berbunyi pertanda pelajaran jam pertama dimulai. Ketua kelas memimpin berdoa.
"Duduk siap grak, berdoa mulai. Berdoa selesai, memberi salam."
"Assalamu'alaikum wr wb"
"Wa'alaikumussalam wr wb. Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita akan belajar tentang iklan, slogan, dan poster. Di antara kalian tentu sudah ada  yang membacanya di buku cetak. Namun sebelum pelajaran Pak Guru lanjutkan mari kita melakukan ice breaking atau ice breaker terlebih dahulu. Tolong diikuti gerakan dan kata-kata Pak Guru."
"Siap Pak Guru," sambut anak serentak.
"Segalanya punya maksud. Ulangi. Segalanya punya maksud. Ulangi. Segalanya punya maksud."
Anak-anak, kata-kata dan gerakan tadi merupakan prinsip kedua dari pembelajaran quantum yang  pernah pak guru baca dan ikuti. Segalanya punya maksud mengandung makna bahwa didalam proses pembelajaran itu semuanya punya maksud. Kalian berada di ruangan ini tentu punya maksud. Kita mempelajari iklan, slogan, dan poster tentu punya maksud."
"Betul Pak," sahut mereka serentak.
Nah sekarang mari kita nyanyikan lagu belajar menyenangkan. Lagu ini Pak Guru buat untuk menyemangati kalian.
belajar menyenangkan di rumah menyenangkan
membaca menyenangkan menulis menyenangkan
belajar menyenangkan di rumah menyenangkan
membaca menyenangkan menulis menyenangkan
yo ayo belajar 4x
agar jadi pintar
yo ayo belajar 4x
jangan ketinggalan.
Kalian sudah berdoa, melakukan ice breaker dan menyanyi, tentunya sekarang sudah siap untuk belajar.
"Abdul Fatah, apakah iklan itu?" Â
"Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai suatu barang atau jasa."
"Anak-anak, apakah betul jawaban Abdul Fatah."
"Betul Pak."
"Andi, apakah fungsi iklan?"
"Iklan berfungsi untuk menjual barang dan jasa, mendapatkan karyawan, menyebarkan informasi."
"Aga, apa saja unsur-unsur pada iklan?"
"unsur yang terdapat pada iklan yaitu gambar, kata-kata, gerak, dan suara."
"Ahmad Naufal, apakah slogan itu?"
"Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar berorganisasi."
"Contohnya apa?"
"Tiada hari tanpa prestasi."
"Unsur apa saja yang terdapat pada slogan?"
"Kata-kata dan suara, Pak."
"Budi Setiawan, apakah poster itu?"
"Poster adalah kata-kata dan gambar yang dipajang ditempat-tempa umum. Unsurnya ada gambar dan kata-kata."
"Bagus, betul jawabanmu."
"Juang, apa sajakah unsur-unsur pembentuk iklan?"
"Unsur-unsur pembentuk iklan antara lain sumber, pesan, media, penerima, efek, dan umpan balik."
"Kayla, apa yang dimaksud dengan pesan?"
"Pesan adalah informasi yang disampaikan, Pak."
"Kansa, apa efek itu."
"Efek adalah perubahan yang terjadi pada penerima pesan"
"Kintan, apakah iklan srategis itu?"
"Iklan strategis adalah iklan yang digunakan untuk membangun cira positif."
"Wow, luar biasa."
"Maulidya, Bagaimanakah srtuktur teks iklan?"
"Struktur teks iklan terdiri dari pengenalan produk dan pernyataan persuasif."
"Mentari, suapaya iklan menarik bahasa seperti apa yang digunakan?"
"Bahasanya harus ringkas, mengajak, puitis, dan berkesan positif."
"Hasan, bagaimanakah langkah-langkah menulis iklan?"
"Pertama, memulai dengan pernyataan menarik. Kedua, menawarkan solusi. Ketiga, menunjukkan bukti."
"Afif, Bagaimana cara menyunting iklan?"
"Cara menyunting iklan adalah pertama, dengan memperhatikan strukturnya, lengkap atau tidak. Kedua, memperhatikan informasi yang disampaikan, mudah atau sulit dipahami. Ketiga, kata-katanya ringkas dan persuasif atau tidak. Keempat, ilustrasinya memikat atau tidak. Kelima, apakah iklan tersebut sudah sesuai dengan produk yang dijual."
Alhamdulillah. Pelajaran yang agak kompleks dan luas ini dapat kalian pahami. Untuk memberikan penghargaan kepada kalian mari kita  nyanyikan lagu Lembe-lembe dari Maluku.
Lembe-lembe toyan toyoo
Lembe-lembe toyan tumaule
Sawa-sawa toyan to yoo
Sawa-sawa toyan tumaula
Lembe-lebe tumauna
Sawa-sawa dilaute
Lembe-lembe tumauna
Sawa-sawa dilaute
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H