Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tentang Iklan, Slogan dan Poster

4 November 2022   11:01 Diperbarui: 4 November 2022   11:19 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Pikiran Sederhana (Foto: Dokumen Pribadi)

Jumat pagi yang cerah. Anak-anak bergegas memasuki ruang kelas. Saat menatap papan tulis mereka heran.

 "Gambar apaan nih." Teriak Manda.

"Kok udah ada yang nulisin papan tulis kita." Sambung Agnes.

Penulis yang berada di antara kerumunan anak itu pun  berkata.

"Duduk dulu nanti akan dijelaskan."

"Eh udah ada Pak Guru," Manda dan Agnes terkejut.

Tepat pukul 07.00 WIB bel berbunyi pertanda pelajaran jam pertama dimulai. Ketua kelas memimpin berdoa.

"Duduk siap grak, berdoa mulai. Berdoa selesai, memberi salam."

"Assalamu'alaikum wr wb"

"Wa'alaikumussalam wr wb. Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita akan belajar tentang iklan, slogan, dan poster. Di antara kalian tentu sudah ada  yang membacanya di buku cetak. Namun sebelum pelajaran Pak Guru lanjutkan mari kita melakukan ice breaking atau ice breaker terlebih dahulu. Tolong diikuti gerakan dan kata-kata Pak Guru."

"Siap Pak Guru," sambut anak serentak.

"Segalanya punya maksud. Ulangi. Segalanya punya maksud. Ulangi. Segalanya punya maksud."

Anak-anak, kata-kata dan gerakan tadi merupakan prinsip kedua dari pembelajaran quantum yang  pernah pak guru baca dan ikuti. Segalanya punya maksud mengandung makna bahwa didalam proses pembelajaran itu semuanya punya maksud. Kalian berada di ruangan ini tentu punya maksud. Kita mempelajari iklan, slogan, dan poster tentu punya maksud."

"Betul Pak," sahut mereka serentak.

Nah sekarang mari kita nyanyikan lagu belajar menyenangkan. Lagu ini Pak Guru buat untuk menyemangati kalian.

belajar menyenangkan di rumah menyenangkan

membaca menyenangkan menulis menyenangkan

belajar menyenangkan di rumah menyenangkan

membaca menyenangkan menulis menyenangkan

yo ayo belajar 4x

agar jadi pintar

yo ayo belajar 4x

jangan ketinggalan.

Kalian sudah berdoa, melakukan ice breaker dan menyanyi, tentunya sekarang sudah siap untuk belajar.

"Abdul Fatah, apakah iklan itu?"  

"Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai suatu barang atau jasa."

"Anak-anak, apakah betul jawaban Abdul Fatah."

"Betul Pak."

"Andi, apakah fungsi iklan?"

"Iklan berfungsi untuk menjual barang dan jasa, mendapatkan karyawan, menyebarkan informasi."

"Aga, apa saja unsur-unsur pada iklan?"

"unsur yang terdapat pada iklan yaitu gambar, kata-kata, gerak, dan suara."

"Ahmad Naufal, apakah slogan itu?"

"Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar berorganisasi."

"Contohnya apa?"

"Tiada hari tanpa prestasi."

"Unsur apa saja yang terdapat pada slogan?"

"Kata-kata dan suara, Pak."

"Budi Setiawan, apakah poster itu?"

"Poster adalah kata-kata dan gambar yang dipajang ditempat-tempa umum. Unsurnya ada gambar dan kata-kata."

"Bagus, betul jawabanmu."

"Juang, apa sajakah unsur-unsur pembentuk iklan?"

"Unsur-unsur pembentuk iklan antara lain sumber, pesan, media, penerima, efek, dan umpan balik."

"Kayla, apa yang dimaksud dengan pesan?"

"Pesan adalah informasi yang disampaikan, Pak."

"Kansa, apa efek itu."

"Efek adalah perubahan yang terjadi pada penerima pesan"

"Kintan, apakah iklan srategis itu?"

"Iklan strategis adalah iklan yang digunakan untuk membangun cira positif."

"Wow, luar biasa."

"Maulidya, Bagaimanakah srtuktur teks iklan?"

"Struktur teks iklan terdiri dari pengenalan produk dan pernyataan persuasif."

"Mentari, suapaya iklan menarik bahasa seperti apa yang digunakan?"

"Bahasanya harus ringkas, mengajak, puitis, dan berkesan positif."

"Hasan, bagaimanakah langkah-langkah menulis iklan?"

"Pertama, memulai dengan pernyataan menarik. Kedua, menawarkan solusi. Ketiga, menunjukkan bukti."

"Afif, Bagaimana cara menyunting iklan?"

"Cara menyunting iklan adalah pertama, dengan memperhatikan strukturnya, lengkap atau tidak. Kedua, memperhatikan informasi yang disampaikan, mudah atau sulit dipahami. Ketiga, kata-katanya ringkas dan persuasif atau tidak. Keempat, ilustrasinya memikat atau tidak. Kelima, apakah iklan tersebut sudah sesuai dengan produk yang dijual."

Alhamdulillah. Pelajaran yang agak kompleks dan luas ini dapat kalian pahami. Untuk memberikan penghargaan kepada kalian mari kita  nyanyikan lagu Lembe-lembe dari Maluku.

Lembe-lembe toyan toyoo

Lembe-lembe toyan tumaule

Sawa-sawa toyan to yoo

Sawa-sawa toyan tumaula

Lembe-lebe tumauna

Sawa-sawa dilaute

Lembe-lembe tumauna

Sawa-sawa dilaute

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun