Mohon tunggu...
widad habibi
widad habibi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Seni Pertunjukan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Lomba Akustische Musik Deutsche Tage 2024 Universitas Negeri Malang

22 November 2024   18:17 Diperbarui: 22 November 2024   18:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampil Kedua Lomba Akustische Musik, Deutsche Tage 2024/dokpri

Peserta lomba pada penampilan kelima ini merupakan penampilan yang spektakuler dengan baju cerah warna biru mudah, dengan pengiring alat musik dua gitar akustik, viola, cajon, dan bass. Mereka menampilkan dengan sangat baik yang dapat dinilai dari segi pembawaan lagu, gaya, teknik vokal. Hebatnya vokalis yang juga memegang alat musik viola tidak terganggu dengan part dimana sekarang menjadi pengisi melody atau menjadi vokalis. Vokalis dan pengiring dapat bermain pada nada yang tepat tanpa kesalahan serta memiliki permainan dinamika yang baik. 

Penampil keenam  Lomba Akustische Musik , Deutsche Tage 2024/dokpri
Penampil keenam  Lomba Akustische Musik , Deutsche Tage 2024/dokpri

Pada penampilan ke enam saat pembukaan lagu dapat membuat para penonton bersorak karena vokalis mengambil nada tinggi dengan nada yang tepat. Namun sangat disayangkan setelah mendapatkan sorakan dari penonton mereka tidak dapat menampilkan secara maksimal. Baik dari pengiring musik maupun vokalis power yang mereka miliki sangat kurang.  Serta kostum yang mereka kenakan terkesan seadanya. Kemudia pengiring bermain dengan kaku tidak dapat berekspresi dalam bermain musik. Meskipun banyaknya kekurangan vokalis dapat meanmpilkan pertunjukan yang berusaha untuk menggendong tim akustiknya dengan cara mengambil nada tinggi tanpa kesalahan.

Penampil ketujuh  Lomba Akustische Musik , Deutsche Tage 2024/dokpri
Penampil ketujuh  Lomba Akustische Musik , Deutsche Tage 2024/dokpri

Pada penampilan terakhir memiliki performance yang kurang baik karena pengiring dan penyanyi yang kurang percaya diri. Seakan-akan terkena gertakan dari pemain sebelumnya yang bermain dengan baik. Karena kurangnya percaya diri membuat pemain musik dan penyanyinya sangat kekurangan power dalam menampilkan karya lagunya. Sehingga penonton kurang memperhatikan dalam penampilan tersebut. Secara kostum mereka menggunakan outfit hitam dan memakai vest bercorak seperti batik dan tidak menampilkan kesan yang bertemakan seperti pada negara Jerman.

Banyak sekali penampilan akustik yang beraneka ragam karakternya, meskipun partisipan lomba Akustische Musik terdapat banyak kekurangan dalam menampilkan. Mereka  patut diapresiasi karena mereka sungguh antusias untuk mengikuti lomba dan merebutkan posisi sebagai juara. Diharapkan dalam event Deutsche Tage 2025 yang akan datang, partisipan peserta lomba akustische musik dapat mengikuti kembali dengan penuh semangat dan menampilkan tampilan yang memukau. 

Dapat diambil evaluasi kedepanya untuk masing-masing peserta lomba. Dan perlunya latihan yang cukup panjang agar mendapatkan posisi pertama sebagai pemenang lomba.  Sehingga kekurangan yang ada pada penampilan waktu ini dapat diperbaiki pada penampilan selanjutnya. Dapat diambil nilai positif pada lomba Akustische Musik ini peserta dapat termotivasi dan terinspirasi dari penampil lain untuk terus mengembangkan bakatnya di bidang seni musik. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun