Mohon tunggu...
Wida PuteriAgista
Wida PuteriAgista Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Malang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

YouTube dan Aplikasi Video Animasi sebagai Solusi Penyuluhan Covid-19 yang Efektif di Desa Jatikerto

28 Juni 2020   21:40 Diperbarui: 28 Juni 2020   21:50 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Adanya COVID-19 membuat masyarakat harus membatasi interaksi diluar rumah. Hal ini, juga bisa menjadi salah satu alasan untuk bagaimana cara masyarakat tetap mendapatkan informasi ter update walaupun tetap dirumah dan social distancing.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, banyak media yang digunakan untuk menyebarkan luaskan segala informasi tentang COVID-19. Media dituntut untuk lebih kreatif dalam hal menyampaikan agar masyarakat mudah memahami apa yang disampaikan, seperti penggunaan media visual.

Penggunaan internet sangat menunjang kegiatan KKN yang kami lakukan. Dari proses penyuluhan jarak jauh yang fleksibel bisa kapan pun, dan di mana pun.

Tim KKN Desa jatikerto tahun 2020 telah menyiapkan materi penyuluhan mengenai COVID-19 dengan bentuk visual yang nantinya akan disebarkan lewat laman YouTube. Materi yang disiapkan meliputi, penanganan dan pencegahan COVID-19, serta penggunaan masker dll.

Awalnya sasaran yang kami fokuskan yaitu untuk pelajar dengan konten yang menarik dan dapat mudah dipahami. Namun, kami memutuskan untuk sasaran lebih meluas dengan video animasi modern edge ataupun cartoon yang akan di unggah lewat laman YouTube, agar dapat ter sampaikan secara merata.

Aplikasi untuk pembuatan video, kami menggunakan bernama P. Menurut kami, video animasi yang dimiliki aplikasi P ini lebih memudahkan proses pembuatan. Sebenarnya, banyak cara umum yang dapat digunakan untuk memproduksi video seperti memanfaatkan smartphone atau menggunakan camera.

Setelah selesai memproduksi video, selanjutnya mengunggah video ke laman YouTube. Namun, menurut analisis kami ada faktor usia pada pemirsa sehingga penyebaran informasi ini belum merata di Desa Jatikerto.

Menurut kami, tidak semua masyarakat dipastikan menonton lewat YouTube. Untuk menyikapi hal ini, kami melakukan penyuluhan via Whatsapp atau penyebaran poster untuk mengantisipasi tidak meratanya hal ini.

Evaluasi terus kami lakukan dan perkembangan kami pantau. Pemilihan jenis video nantinya akan berpengaruh pada keberhasilan. Setidaknya, perbaikan akan terus kami lakukan dan hasil akan kami evaluasi.

Oleh Tim KKN Desa Jatikerto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun