Wajah itu...
Mengingatkanku pada satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu...
Ibu...
Meski kini kau telah jauh, ijinkanlah aku untuk tetap
melukiskan senyummu di cakrawala
Meski jarak dan waktu kita tak lagi sama
Ku yakin cinta dan kasihmu akan tetap ada...
Ibu...
Masih terekam jelas dalam ingatanku
Ketika masa kecilku dulu
Kau yang selalu ada dalam setiap tangis dan tawaku
Kau yang selalu memenuhi segala ingin dan harapku
Meski kadang keadaan tak mampu menjadikannya ada
Kau selalu berusaha untuk mewujudkannya
Tak peduli berapa tetes keringat yang telah kau usap
Tak kau hiraukan panas mentari yang kadang menusuk kulitmu
Ibu...
Akankah waktu bisa mengembalikanmu pada kebersamaan
Akankah jarak bisa menghadirkanmu dalam setiap kerinduan
Disudut kehidupan ini, aku masih bertahan
Mengumpulkan rangkaian mimpi yang tercecer
Menjadi wujud baktiku untukmu
Meki tak bisa kupersembahkan diakhir nafasmu
Ibu...
Di kehidupan yang selanjutnya...
Berjanjilah kau akan tetap menjadi ibu yang terbaik untukku...
Berjanjilah untuk satu kebersamaan yang sedang tergadai dengan kesendirian ini...
Karena selalu ada cinta dan rindu
Yang membuatku bertahan untuk menunggu
Hingga waktunya nanti kita akan bertemu
Ibu...
Aku merindukanmu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H