Mohon tunggu...
Wicelyn
Wicelyn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UKWMS

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebebasan Berpendapat di Era Digital

24 November 2022   15:44 Diperbarui: 24 November 2022   15:46 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab

Makna dari kebebasan dapat ditinjau dari dua pengertian, yakni (1) Kebebasan eksistensial, yang di mana individu dapat dengan bebas menentukan dirinya sendiri; (2) Kebebasan sosial, yang di mana individu bebas dari pembatasan yang ditentukan oleh individu lain dalam menentukan dirinya sendiri (Bertens, 1936).

Seorang individu dikatakan sebagai seseorang yang memiliki kebebasan jika terlepas dari paksaan fisik, tekanan batin, dan tidak dirampas haknya.

Perlu untuk menerapkan batasan yang diwujudkan dalam bentuk norma atau larangan pada kebebasan seseorang apabila kebebasan  tersebut mengurangi kebebasan individu lain yang di mana setiap individu sama-sama memiliki hak untuk bebas.

Menurut seorang filsuf penganut aliran eksistesialisme yang bernama Satre menyatakan bahwa "we are condemned to be free" atau dapat diterjemahkan menjadi "kita dihukum untuk bebas".

Jika kalimat tersebut dikaji lebih dalam maka dapat menimbulkan makna lain yang menyatakan bahwa kebebasan merupakan sebuah nasib yang tidak dapat dihindari yang mau tidak mau, manusia hidup sebagai individu yang bebas.

Tanggung jawab identik dengan kata "penyebab" yang di mana individu bertanggung jawab atas perbuatan yang disebabkan olehnya. Individu yang bertanggung jawab tidak boleh mengelak dan wajib menjelaskan perbuatannya.

Perlu dicantumkan bahwa kebebasan adalah syarat mutlak untuk tanggung jawab, tidak akan ada kebebasan jika tidak ada tanggung jawab.

Kebebasan didasari oleh rasa tanggung jawab yang artinya bukan dilakukan secara sewenang-wenang. Namun mengandalkan akal budi dan melakukannya secara sadar atas pilihan diri sendiri. Seseorang yang berani bertanggung jawab adalah individu yang bebas.

Jika tanggung jawab dikaitkan dengan kebebasan berpendapat

Kebebasan berpendapat yang dimiliki oleh masyarakat perlu disertai dengan rasa tanggung jawab. Jika berani melontarkan pendapat, ujaran, dan kritik akan suatu hal maka artinya dapat bertanggung jawab atas apa yang dilontarkan jika sewaktu-waktu dimintai pertanggungjawabannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun