Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB, itu artinya saya harus segera ke stasiun LRT terdekat. Saya kontak kawan saya untuk menanyakan posisi terakhir dimana dan menyepakati untuk bertemu di mushola dekat stasiun yang dimaksud. Akhirnya begitu sampai bertepatan juga dengan waktu shalat Maghrib, saya ijin ke kawan saya untuk shalat dulu baru melanjutkan perjalanan kembali ke rumah. Kebetulan juga kami satu arah, kawan saya di Raffles Hills sedangkan saya ke Sukamakmur sehingga bisa sejenak makan malam dulu di dekat sana.
Sesampainya di Harjamukti maka berakhirlah perjalanan saya ke Jakarta hari Selasa ini. Saya dan kawan saya kembali melanjutkan obrolan diselingi membaca file - file proyek sampingan yang akan kami eksekusi nantinya. Sesekali juga kami mencari makanan di dekat sana, bahkan kawan saya sempat pergi sebentar untuk mencari kertas HVS dan alat tulis kantor lainnya. Dan akhirnya setelah semuanya selesai, kami melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing - masing.
Akhirnya sampai rumah tepat pukul 22.00 WIB, cukup lama dan meleset jauh dari perkiraan yang seharusnya sudah sampai jam 19.00 WIB. Imbas dari keterlambatan dan manajemen waktu yang meleset ternyata berdampak sangat panjang sekali. Oleh karena itulah, manajemen waktu serta alternatif sangatlah diperlukan ketika kita tinggal di Jakarta demi mengantisipasi jam - jam rawan kemacetan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H