Mohon tunggu...
Abrurizal Wicaksono
Abrurizal Wicaksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bebas

Suka olahraga lari, jalan kaki atau sepeda deket - deket aja..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jalan Kaki di Setiap Stasiun LRT

10 September 2024   08:06 Diperbarui: 10 September 2024   08:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strava, sumber gambar : dokumen pribadi

Hari Senin lalu saya mendapatkan undangan interview di salah satu lembaga internasional yang berlokasi di Jakarta Selatan tepatnya di wilayah Sudirman. 

Jika dilihat dari jarak dan waktu tempuh dari lokasi saya saat ini, total jarak tempuh sekitar 78 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam. 

Sebuah perjalanan yang sangat menguras waktu dan tenaga sekali pikir saya, terlebih lagi di Kabupaten Bogor yang minim sekali transportasi umum yang layak ~ lebih banyak bobroknya!

Perjalanan dimulai pukul 10.17 start dari Sukamakmur dan tiba di stasiun LRT Harjamukti pukul 12.30. Perjalanan ini mungkin cukup lama karena diselingi makan siang terlebih dahulu di Family Mart dan lanjut sholat Dhuhur di dekat Raffles Hills. Jika perjalanan normal pada hari kerja, biasany membutuhkan waktu kurang dari 1 jam 40 menit untuk sampai. 

Dalam setiap perjalanan saya sering berandai - andai apabila pemerintah kabupaten Bogor ini lebih perhatian terhadap transportasi umum. Namun ya apa daya, apa yang bisa kita harapkan dengan kabupaten ini. Jalanan rusak, listrik yang tak stabil hingga sederetan pekerjaan rumah tangga sepertinya tak jadi perhatian mereka. 

Terlebih lagi untuk wilayah timur kabupaten ini, sangat minim sekali perhatian pemerintah, alih - alih perhatian yang ada justru merengek ke pemerintah pusat saja bisanya bahkan suka sekali mengeruk APBD dari sektor wisatanya tanpa peduli keberlanjutannya.

Strava, sumber gambar : dokumen pribadi
Strava, sumber gambar : dokumen pribadi

Untuk menuju stasiun LRT Harjamukti tersebut, kita bisa memarkirkan kendaraan dari Taman Rekreasi Wiladatika lanjut jalan kaki kurang lebih 1 kilometer. Lumayan juga sih untuk jalan kaki ini, karena lokasi pedestrian streetnya tidak ada banyak pepohonan plus penerangan. Kalau siang kepanasan sekali dan kalau malam kegelapan karena lampunya minim sekali.

Perjalanan dari jam 12.30 sampai ke Dukuh Atas kurang dari 1 jam siang itu. Jakarta yang siang hari nampak panas seakan menantang saya, apakah berani jalan kaki dari stasiun ke lokasi? Ya tentu saja saya iyakan, berbekal informasi dari maps didapatkan info dengan berjalan kaki sekitar 15 menit. Cukuplah waktunya mengingat interview akan dimulai pukul 15.00 sore hari.

Total jarak yang ditempuh dari Dukuh Atas ke lokasi sekitar 2,67 kilometer. Sesampainya di lokasi juga saya ke toilet sebentar, segera berganti baju dan membersihkan peluh keringat serta cuci muka. Lumayan segar juga untuk perjalanan kali ini.

Seusai interview ternyata cuaca berubah, dari yang tadinya panas menjadi hujan deras. Saya bertemu dengan salah seorang kawan sambil mencari minuman. Pembahasan singkat saja mengenai proyek terakhir dan kami sama - sama mencari proyek baru dengan tujuan berbeda. Akhirnya kami menyudahi pertemuan, nekat menerobos hujan dari Menara Prudential menuju ke stasiun LRT Dukuh Atas. Berlanjut hingga akhirnya menaiki LRT hingga tujuan akhir di stasiun Harjamukti.

Perjalanan hari itu masih belum selesai, kembali jalan kaki malam hari di kegelapan stasiun Harjamukti dan mengambil kendaraan. Lanjut motoran dari Wiladatika ke Sukamakmur, menembus kegelapan dan tebalnya kabut. Berakhir sudah perjalanan kali ini, semoga saja saya ditakdirkan untuk kembali mengisi keramaian Jakarta. Oya jika ditotal perjalanan dengan jalan kaki, saya menghabiskan sekitar 1 jam 6 menit dengan jarak 8,92 kilometer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun