Varian Omicron, Apa yang Harus Disiapkan?

Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Semua ini varian virus Corona yang lumrah diketahui masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2019. Kini WHO telah menetapkan varian virus corona baru yakti Omicron sebagai Varian of Concern (VoC) . VoC merupakan istilah bagi varian virus Corona yang menyebabkan peningkatan penularan, mempengaruhi efektivitas vaksin hingga kematian.

Berikut adalah apa saja yang perlu diketahui tentang varian ini dan apa yang harus kita siapkan.

Transmissibility / Penularan

Varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2021.

Berdasarkan hasil survei WHO di wilayah Afrika Selatan terdapat peningkatan jumlah penduduk yang terkena corona varian ini.

Severity of disease / Keparahan penyakit

Adanya temuan peningkatan jumlah penduduk yang dirawat di Afrika, dengan varian corona yang masih sangat umum. Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan gejala Corona Omicron dengan Corona variasi lainnya.

Effectiveness of prior SARS-CoV-2 infection / Efektivitas infeksi

Temuan terbaru menyatakan jika terjadi terdapat resiko terulangnya infeksi corona akibat varian Omicron pada seseorang yang sebelumnya pernah menderita Covid-19.

Effectiveness of vaccines / Efektivitas vaksin

Berdasarkan survei WHO vaksin masih sangat berperan aktif mengurangi resiko tertular Covid-19. Tetapi vaksin terkini masih dalam tahap pengujian untuk varian Omicron.

Effectiveness of current tests / Efektivitas tes

Metode tes PCR yang telah tersebar diseluruh dunia tetap menjadi metode efektif untuk menguji infeksi Covid-19. Metode ini juga telah terbukti bisa mendeteksi varian Omicron.

Effectiveness of current treatments / Efektivitas perawatan

Pengobatan pasien COVID-19 dengan Corticosteroids dan IL6 Receptor Blockers masih menjadi pilihan terbaik sampai saat ini. Sedangkan jenis pengobatan lainnya masih dalam tahap penelitian untuk varian Omicron.

Dari jabaran diatas dapat disimpulkan jika varian ini tergolong baru dan masih dalam tahap penelitian. Untuk itu saran tindakan tiap individu oleh World Heath Organization (WHO) diantaranya :  

1. menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain
2. memakai masker yang pas;
3. buka jendela untuk meningkatkan ventilasi;
4. hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai;
5. menjaga tangan tetap bersih;
6. batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk;
7. serta vaksinasi.