Mohon tunggu...
satria agungwicaksono
satria agungwicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup Seperti Apapun itu Berharga

Ilmu tanpa amalan bagaikan pohon tak berbuah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Covid-19 dan Peran Teknologi

29 April 2020   17:28 Diperbarui: 14 Agustus 2020   15:57 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum

Nama : Satria agung wicaksono

Fakultas : sains dan teknologi

Prodi : ilmu komputer

Uin sumatera utara

DPL : Aqwa Naser Daulay, M.Si 

Saya dari kkn dr 31 uinsu

Covid-19 atau Corona Virus yang Sampai Sekarang masih menghantui dunia dikarenakan cepatnya virus ini menyebar dari  satu orang ke orang lainnya. Tingginya intensitas peliputan Covid-19 ini lantaran perjangkitannya yang cepat dan memakan banyak korban. Per 21 Februari 2020 kasus perjangkitan Covid-19 hanya terdapat di 29 negara. Namun dalam jangka waktu seminggu, penyakit ini telah menyebar ke 61 negara. Total kasus lebih dari 100.000 dan kematian lebih dari 3000, melampaui angka kematian akibat SARS. Namun demikian dunia tidak hanya tinggal diam dengan wabah ini.

Seperti Indonesia yang mulai mengembangkan teknologi untuk memerangi virus ini, Pemerintah akan membuat aplikasi sistem berbasis teknologi informasi tentang perkembangan kasus corona atau COVID-19. Teknologi ini nantinya akan digunakan untuk mengetahui dan memprediksi siapa saja yang berkontak dengan pasien positif corona. Dengan begitu, penyebaran virus tersebut bisa dilacak dengan baik.

Bukan hanya itu dinegara asal virus ini atau wabah ini berasal berbagai teknologi sudah tercipta berbagai teknologi sudah mulai dikembangkan, Negara yang memang dikenal dengan teknologinya ini, sudah mulai mengembangkan teknologi inovasi untuk mempermudah menemukan orang dalam pantauan atau yang positif itu sendiri, mempermudah untuk kita menjaga jarak aman dari zona merah itu sendiri untuk menjaga kesehatan dirikita. Pemerintah China diketahui telah meluncurkan aplikasi yang memungkinkan orang mengetahui apakah mereka berisiko terkena virus corona.


Aplikasi bernama Close Contact Detector akan memberitahu pengguna jika mereka berada di dekat seseorang yang telah dikonfirmasi atau diduga tertular virus corona. Untuk melakukan penyelidikan, pengguna memindai QR code pada ponsel mereka. Walau aplikasi ini sudah dirilis namun menurut pendapat saya pribadi ini masih kurang efesien untuk mendeteksi dikarenakan masih menggunakan system pemindai QR. Bukan hanya itu teknologi yang sudah dikembangkan oleh Negara tersebut.

Alibaba Siapa yang tidak mengenal nya mereka juga berusaha untuk membantu dalam pengembangan teknologi dalam masa wabah covid-19 ini seperti Alibaba memperkenalkan beberapa fitur perawatan kesehatan. Pada bulan Januari, Alibaba meluncurkan layanan klinik online pada aplikasi Alipay dan Taobao untuk pengguna di provinsi Hubei, tempat virus corona pertama kali ditemukan, yang kemudian diperluas ke Beijing. Layanan itu, yang memungkinkan orang melakukan konsultasi online dengan dokter.

Pada bulan Februari, perusahaan meluncurkan layanan pengiriman obat untuk orang-orang untuk mengobati penyakit kronis. Layanan itu muncul ketika rumah sakit kewalahan karena virus corona. Ini semua guna membantu meringan kan beban para dokter para garda terdepan juga merupakan benteng pertahanan terakhir kita untuk meringankan tugas mereka, kita juga dapat membantu dengan peraturan pemerintah agar dirumah saja.

Tak tertinggal teknologi Indonesia untuk membantu memberantas wabah ini juga sudah mulai dikembangkan, sudah mulai diciptakan, untuk saat ini pemerintahan memnyatakan untuk memberlakukan PSBB (pembatasan social berskala besar), kita berharap dengan adanya penetapan PSBB ini seluruh rakyat Indonesia mematuhinya agar kita dapat memerangi wabah ini bersama sama, kembali membahas teknologi Indonesia, pemerintah baru- baru ini meluncurkan aplikasi khusus untuk melacak seseorang yang terindikasi terinveksi COVID-19, aplikasi ini bernama PeduliLindungi.

Aplikasi ini menggunakan data yang diproduksi oleh smartphone dengan Bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan, jika dalam radius Bluetooth ini terdapat perangkat yang juga menggunakan aplikasi yang sama, maka akan terjadi pertukaran id anonym yang kemudian akan direkam oleh gadged masing masing.

Bukan hanya dinegara kita namun semua Negara sedang berjuang untuk menjaga rakyat nya untuk memerangui covid-19 , WHO menetapkan agar seluruh orang yang keluar rumah wajib menggunakan masker agar menjaga diri. Bukan hanya yang sakit namun yang tidak sakit juga wajib menggunakannya

Pandemi ini atau wabah ini sangat membuat ekonomi kita menjadi runtuh banyak dari rakyat kita yang diphk banyak yang kehilangan penghasilannya, tidak sedikit pula yang menjadi sulit kehidupannya, mari kita sama sama berdoa untuk bumi tercinta agar lepas dari wabah covid-19 ini, wabah ini bukan wabah yang tidak bisa hilang namun perlu kerja sama seluruh rakyat agar dapat membantu memerangi wabah ini, dengan membantu dirumah saja seperti apa yang disampaikan oleh pemerintah.

Pemerintah juga sedang berusaha tetap membangun ekonomi dan teknologi agar tetap stabil, teknologi Indonesia yang direncanakan akan dikembangkan adalah teknologi AI yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memerangi wabah ini, mungkin saat ini teknologi yang ada di Indonesia masih dalam pengembangan, namun kita bisa memantau perkembangan wabah ini melalui televisi, internet dan lainnya.

Bukan hanya ekonomi yang terpuruk namun juga pendidikan, dikarenakan Siswa, mahasiswa, bahkan banyak yang dirumah kana tau belajar dari rumah, dengan memanfaatkan media social apilikasi video convernce dan lainnya, banyak juga operator yang menyediakan paket data geratis untuk belajar dirumah untuk mengakses, elearning, ruang guru dan lain sebagainya. Kita juga wajib membantu pemerintah untuk memberantas wabah covid-19 ini.

Baru baru ini wuhan dinyataakan telah terbebas dari wabah ini, mereka membuka lockdown untuk akses kekota tersebut, itu artinya kita juga bisa bangkit agar terbebas dari wabah covid-19 ini.

Disadari atau tidak teknologi memiliki peran penting dalam memerangi covid-19, juga dalam menemani kita dirumah dan membantu kita dalam menjalankan kegiatan selama wabah covid-19 masih menghantui.

Teknologi saat ini membantu untuk melakukan berbagai hal untuk kita, mulai dari informasi mengenai wabah covid-19 juga hal lainnya, seperti belajar, rapat, dan lannya.

Penerapan social distancing sudah sejak beberapa lama di terapkan untuk menghindari kontak langsung dengan seseorang yang mungkin terjangkit covid-19, ini guna menjaga diri kita dari penyebaran virus corona.

Teknologi saat ini telah membantu kita saat dirumah saja, seperti saat melakukan video facetime dan saat kita melakukan streaming hal lainnya, teknologi bukan hanya untuk itu namun juga dalam pengembangan untuk membantu mendeteksi covid-19.

Kasus positif covid-19 saat ini seperti tak terkendali karna terus bertambah, bukan hanya dinegara kita malainkan banyak dari seluruh Negara didunia.

Pemerintah akan membuat aplikasi berbasis teknologi informasi tentang perkembangan kasus Corona atau Covid-19. Teknologi ini nantinya akan digunakan untuk mengetahui dan memprediksi siapa saja yang berkontak fisik atau berkontak langsung dengan yang terindikasi atau terinfeksi covid-19. Mari kita berharap aplikasi ini segera direalisasikan dalam waktu dekat, agar mempermudah kita dalam mendeteksi atau memproteksi diri kita dari wabah corona atau covid-19.

Mungkin ini memang kesalahan kita yang terlalu santai menanggapi wabah ini pada awal awal wabah ini hadir, masih banyak dari kita yang menyepelekan wabah ini, hingga saat ini sampai seperti ini yang menurut saya pribadi sudah tidak terkendali, pada masa itu pemerintah tidak memberlakukan penutupan yang sepantas nya sampai wabah ini benar benar seperti saat ini.

Penulis 

(Satria Agung Wicaksono) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun