Mohon tunggu...
Humaniora

Mengembangkan Sikap Berani Bertangungjawab

26 April 2017   01:16 Diperbarui: 26 April 2017   11:00 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang ideal sesuai dengan undang undang  sistem pendidikan nasional pasal 3, maka  salah satu faktornya yang harus diperhatikan adalah bila   siswa selalu memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi disekolah . Kenyataan terjadi pada saat ini dilapangan, anak selalu kurang disiplin dan kurang memiliki rasa tanggung jawab  di sekolah,  tidak membuat pekerjaan rumah(PR), mencoret coret bangku,mencoret coret tembok sekolah, tidak biasa mengantre, pada saat upacara bendera tidak tertib, tidak berpakian dengan rapi, sering datang terlambat, menyerahkan tugas tidak tepat waktu, di dalam kelas selalu mengganggu teman, sering berkelahi, kurang hormat pada guru. Hal hal ini merupakan dasar dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa. Kalau kebiasan ini tidak menemukan pemecahan masalahnya maka tujuan pendidikan nasional akan sulit  terwujud. Tidak hanya dalam ruang lingkup pendidikan bahkan masih banyak anak yang kurang memiliki tanggung jawab baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat sekitar seperti tidak mau mentaati peraturan rumah atau masyarakat sekitar sehingga kebiasaan kebiasaan negatif seperti kurangnya rasa tanggung jawab sekecil apapun jika dilakuakan berulang ulang maka kebiasaan itu akan susah dihilangkan bahkan akan terus melekat dalam diri seseorang tersebut.
          Berbagai faktor yang mempengaruhi anak kurang menunjukkan sikap tersebut, diantaranya lemahnya perhatian orang tua kepada putra putrinya  dikarenakan orang tua selalu sibuk dengan urusan ekonomi sehingga kurang terurusnya anak yang biasanya hanya di tanggung jawabkan kepada pembantu, orang tua yang otoriter, keluarga yang home broken, pengaruh pergaulan dilingkungan sekitar anak ,  adanya perkembangan media yang elektronik, kurang demokratisnya pendekatan dari orang tua maupun guru yang ada di sekolah. Hal hal seperti inilah yang masih banyak terjadi di lingkungan sekitar ,jadi selain menumbuhkan tanggung jawab merupakan tugas guru dan orang tua anak yang bersangkutan harus memiliki rasa bertanggung jawab dalam segala masalah apapun yang dihadapi. Adapun cara menumbuhkembangkan sikap tanggung jawab versi penulis:
1.adanya kesadaran dari diri sendiri bahwa semakin lama akan semakin dewasa dan tanggung jawab pada dirinya dan orang lain adalah sebuah kewajiban
2. adanya niat untuk menjadi seseorang yang tanggung jawab karena segala sesuatu yang akan dilaksanakan tergantung pada apa yang diniatkan
3. mendapat dukungan dari orang tua seperti lebih diperhatikanya anak , diberikan hak hak anak tanpa terlalu memikirkan masalah bisnis.
4.orang tua menyempatkan waktu untuk memberikan arahan tentang pentingnya tanggung jawab.
5.orang tua mensifati anak dari kecil dengan sikap sikap tanggung jawab yang utama terhadap diri sendiri dan umumnya terhadap sesame
6. guru membiasakan sikap tanggung jawab kepada siswanya.
8. guru memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnyamempunyai rasa tanggung jawab
9.guru memberikan hukuman yang selayaknya bagi siswa yang tidak mau memiliki rasa tanggung jawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun