Kita seringkali mendengar berbagai informasi tentang kesehatan, baik dari orang terdekat, media sosial, atau bahkan iklan. Namun, tidak semua informasi tersebut akurat. Banyak mitos kesehatan yang beredar dan bisa menyesatkan kita. Mari kita bedah beberapa mitos kesehatan yang paling umum dan fakta sebenarnya di baliknya.
1. Makan Setelah Jam 7 Malam Membuat Gemuk
Fakta: Waktu makan tidak secara langsung memengaruhi berat badan. Yang penting adalah total kalori yang dikonsumsi dalam sehari. Jika Anda makan berlebihan, kapan pun itu, tetap bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Wajib Minum Air Putih 8 Gelas Setiap HariÂ
Fakta: Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor seperti aktivitas fisik, iklim, dan kondisi kesehatan. Tidak ada aturan baku tentang jumlah air yang harus diminum setiap hari. Yang penting adalah mendengarkan sinyal tubuh saat haus.
3. Telur Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Fakta: Telur memang mengandung kolesterol, namun jenis kolesterol dalam telur tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Bagi kebanyakan orang sehat, mengonsumsi telur dalam jumlah sedang aman.
4. Gula Merah Lebih Sehat Dibanding Gula Putih
Fakta: Baik gula merah maupun gula putih sama-sama mengandung kalori dan karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Meskipun gula merah mengandung beberapa mineral, jumlahnya sangat sedikit dan tidak signifikan untuk kesehatan.
5. Minum Air Es Membuat Sakit Perut
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air es dapat menyebabkan sakit perut. Sakit perut biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, makanan yang tidak higienis, atau gangguan pencernaan lainnya.
6. Mandi Air Dingin Bisa Meningkatkan Imunitas
Fakta: Mandi air dingin memang memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah. Namun, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa mandi air dingin bisa meningkatkan imunitas secara signifikan.
7. Rambut Rontok Tanda Kekurangan Vitamin
Fakta: Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, stres, perubahan hormonal, dan kondisi medis tertentu. Meskipun kekurangan vitamin bisa menjadi salah satu penyebab, tidak semua rambut rontok disebabkan oleh kekurangan vitamin.
Kesimpulan
Sebelum percaya pada informasi kesehatan yang beredar, sebaiknya kita mencari sumber yang kredibel dan berkonsultasi dengan dokter. Dengan mengetahui fakta sebenarnya, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Tips Mendapatkan Informasi Kesehatan yang Akurat
- Konsultasikan dengan dokter: Dokter adalah sumber informasi kesehatan yang paling terpercaya.
- Cari sumber yang kredibel: Percayakan informasi kesehatan pada situs web resmi lembaga kesehatan, jurnal ilmiah, atau buku yang ditulis oleh ahli.
- Waspadai informasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan: Jika suatu produk atau metode kesehatan diklaim dapat menyembuhkan semua penyakit, sebaiknya waspada.
- Jangan mudah percaya pada iklan: Iklan seringkali melebih-lebihkan manfaat suatu produk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI