Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bintang Terakhir

10 Juli 2024   10:14 Diperbarui: 10 Juli 2024   10:55 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andi merasakan hatinya hancur, tapi dia berusaha tetap kuat. "Aku juga mencintaimu, Rina. Selalu."

Malam itu, Rina menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang, dengan Andi di sisinya. Andi menangis tanpa suara, merasakan kehilangan yang mendalam. Namun, dia telah memberikan yang terbaik untuk Rina, dan itu memberinya kekuatan untuk terus maju.

Meskipun Rina telah tiada, kenangan tentangnya tetap hidup dalam hati Andi. Dia belajar untuk menghargai setiap momen dan menjalani hidup dengan penuh makna, seperti yang telah diajarkan Rina. Dan di setiap bintang yang bersinar di langit malam, Andi merasa Rina masih bersamanya, memberikan cinta dan kekuatan yang tidak akan pernah pudar.

Syarat

event.kompasiana.com
event.kompasiana.com

Datang, Diskusi, dan Bacakan Karyamu di Kongkow Fiksi Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun