Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Takdir Kedua di Dunia Lain

3 Juli 2024   09:12 Diperbarui: 3 Juli 2024   09:28 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Dimas sudah sangat tua, dia merasakan bahwa waktunya di dunia ini hampir habis. Dia mengumpulkan keluarganya di sekelilingnya, memandang wajah-wajah yang penuh cinta dan kasih sayang. Dimas menutup matanya untuk yang terakhir kalinya, merasakan kedamaian yang mendalam. 

Dimas meninggal dunia dengan damai di dunia baru yang penuh cinta dan kebahagiaan. Warisannya hidup dalam setiap tindakan baik yang dilakukan oleh anak-anak dan cucu-cucunya. Mereka akan selalu mengenang Dimas sebagai sosok yang kuat, bijaksana, dan penuh cinta.

Hidup baru Dimas mungkin telah berakhir, tetapi cinta dan semangatnya akan terus hidup selamanya.

Syarat

event.kompasiana.com
event.kompasiana.com

Datang, Diskusi, dan Bacakan Karyamu di Kongkow Fiksi Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun