Surat ini adalah bukti tulusnya perasaanku. Aku harap surat ini bisa membuatmu tersenyum dan merasa dihargai. Kamu adalah wanita yang luar biasa. Aku beruntung memiliki kesempatan untuk mengenalmu.
Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam hidupku. Aku akan selalu berada di sampingmu, apapun yang terjadi. Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan atau berbagi cerita denganku. Aku akan selalu mendengarkan dengan sepenuh hati."
Air mata mengalir di pipi Azkia saat ia menyelesaikan membaca surat cinta itu. Hatinya penuh dengan perasaan bahagia. Ternyata seseorang yang diam-diam ia kagumi selama ini juga memiliki perasaan yang sama.
Dengan gemetar, Azkia meraih telepon genggamnya dan mengetik pesan singkat untuk sang pengirim surat cinta. "Terima kasih atas surat cintamu yang indah. Aku juga merasakan hal yang sama. Aku sangat senang karena ada kamu di hidupku. Aku tak sabar menunggu petualangan yang akan kita jalani bersama."
Dengan perasaan senang yang meluap-luap, Azkia melangkah keluar dari kamarnya. Hari itu adalah awal dari kisah cinta yang indah antara Azkia dan pengirim surat cinta tersebut. Mereka berdua siap untuk mengarungi bahtera kehidupan bersama, saling mendukung dan mencintai satu sama lain dalam setiap langkah yang mereka ambil.
Biodata Penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H