Dengan dukungan tersebut, Jejak Kata berhasil membuka perpustakaan mini di setiap desa sekitar kota mereka. Mereka juga mengadakan pelatihan literasi untuk guru-guru di sekolah-sekolah setempat. Rizky dan kawan-kawannya dengan bangga melihat dampak positif yang dihasilkan dari semangat literasi yang mereka tanamkan.
Tidak hanya itu, Rizky juga menginisiasi program mentoring literasi. Ia melibatkan orang dewasa yang memiliki pengetahuan luas sebagai mentor bagi anak-anak di komunitas. Setiap pekan, anak-anak dapat bertemu dengan mentor mereka untuk mendapatkan pengajaran tambahan dan bimbingan dalam membaca dan menulis.
Kisah semangat literasi yang ditularkan oleh Rizky dan Jejak Kata menjadi inspirasi bagi banyak orang. Masyarakat mulai menyadari pentingnya literasi dan memberikan dukungan nyata untuk pengembangan perpustakaan dan kegiatan literasi lainnya. Semangat belajar dan membaca yang berkobar di kota kecil ini semakin menggelora, menjadikan kota tersebut sebagai contoh bagi daerah lain.
Dengan semangat yang tak kenal lelah, Rizky dan Jejak Kata terus melangkah maju. Mereka berharap, melalui semangat literasi, mereka dapat mendorong perubahan yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat dan generasi selanjutnya. Jejak kata-kata yang mereka tuliskan dengan semangat dan dedikasi, menjadi petunjuk bagi siapa pun yang ingin meraih semangat literasi dan membuka pintu pengetahuan yang tak terbatas.
Biodata Penulis
Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H