Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Kata

16 Juli 2023   11:18 Diperbarui: 16 Juli 2023   12:52 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi penulis 

Jejak Kata

Di sebuah kota kecil yang terletak di tepi perbukitan, hiduplah seorang pemuda bernama Rizky. Rizky adalah seorang pemuda yang cerdas dan memiliki semangat tinggi untuk belajar. Di tengah keterbatasan sumber daya dan fasilitas di kotanya, Rizky selalu mencari cara untuk terus menambah wawasan dan pengetahuannya.

Sejak kecil, Rizky telah mengembangkan minat yang besar terhadap dunia literasi. Ia selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca buku di perpustakaan kota. Meski koleksi buku di perpustakaan terbatas, namun itu tidak menyurutkan semangatnya. Rizky rajin mengunjungi perpustakaan, membaca buku satu demi satu, menyerap ilmu dan khazanah pengetahuan.

Rizky juga sering mengikuti kegiatan literasi yang diadakan oleh sekolah dan komunitas setempat. Ia mengikuti lomba menulis, membaca puisi di depan teman-teman sekelasnya, dan aktif mengikuti diskusi buku. Semangat Rizky dalam dunia literasi menjadi inspirasi bagi banyak orang di kotanya.

Namun, tantangan tak terduga menghampiri Rizky. Perpustakaan kota yang menjadi surga baginya, menghadapi ancaman penutupan akibat minimnya dana. Rasa kecewa menyelimuti hati Rizky saat ia mendengar kabar tersebut. Ia merasa seperti kehilangan tempat yang memberinya semangat untuk terus belajar.

Tidak ingin menyerah begitu saja, Rizky memutuskan untuk mengumpulkan dukungan dari teman-temannya. Ia membentuk sebuah kelompok bernama "Jejak Kata" yang beranggotakan beberapa pemuda dan pemudi dengan semangat literasi yang tinggi. Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk menjaga perpustakaan kota agar tetap beroperasi.

Jejak Kata bergerak mengadakan penggalangan dana dengan cara yang kreatif. Mereka mengadakan bazar buku, menggelar pertunjukan seni, serta mengajak masyarakat untuk bergabung dalam diskusi buku. Dengan semangat yang tak pernah padam, Rizky dan kelompoknya berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk mencegah penutupan perpustakaan.

Tidak hanya itu, Jejak Kata juga membantu memperluas koleksi buku di perpustakaan kota. Mereka melakukan kampanye donasi buku dari masyarakat sekitar dan mencari sponsor yang bersedia menyumbangkan buku-buku berkualitas. Rizky dan teman-temannya bekerja sangat keras untuk memastikan setiap warga kota memiliki akses terhadap bacaan yang bermanfaat.

Semangat literasi yang terus berkobar di dalam diri Rizky juga memengaruhi teman-teman sekelasnya. Mereka menjadi lebih tertarik untuk membaca dan mengembangkan minat literasi mereka. Rizky dengan sukarela membagikan bukunya kepada teman-temannya yang belum memiliki buku. Ia berusaha membangkitkan semangat literasi di kalangan teman sebayanya, agar semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya membaca dan belajar.

Keberhasilan Jejak Kata tidak hanya terbatas pada kotanya. Prestasi mereka menyebar luas dan mendapat perhatian dari pihak-pihak yang lebih besar. Organisasi literasi nasional tertarik dengan upaya mereka dan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan dana dan fasilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun