Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Speech Delay dan Emosi Anak: Tips dan Strategi Efektif

5 Juli 2023   15:10 Diperbarui: 5 Juli 2023   15:13 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Itu Speech Delay?

Speech delay adalah ketidakmampuan anak untuk menguasai keterampilan bicara yang dianggap normal untuk usia mereka. Anak-anak dengan speech delay seringkali memiliki kesulitan dalam mengucapkan kata-kata, menggabungkan suku kata, atau memahami dan menggunakan bahasa dengan benar. Ini bukanlah tanda ketidakcerdasan, tetapi lebih kepada permasalahan perkembangan komunikasi yang perlu diperhatikan.


Dampak Speech Delay pada Emosi Anak

Speech delay dapat berdampak signifikan pada emosi anak. Anak-anak yang mengalami kesulitan berkomunikasi seringkali merasa frustrasi, cemas, dan tidak percaya diri. Mereka dapat mengalami kesulitan dalam memahami instruksi, mengekspresikan keinginan, atau berinteraksi dengan teman sebaya. Keterbatasan dalam komunikasi juga dapat menyebabkan anak merasa terisolasi dan sulit bergaul.

Tips Efektif dalam Mengatasi Speech Delay  

Perbanyak Interaksi dan Komunikasi

Berikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara teratur. Ajak mereka berbicara, bertanya, dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Jalinlah hubungan yang positif dan dukung kemampuan komunikasi mereka dengan memberikan umpan balik yang positif.

Stimulasi Bahasa Secara Teratur

Lakukan latihan dan aktivitas yang merangsang perkembangan bahasa anak. Bacakan cerita, bernyanyi bersama, dan bermain permainan yang melibatkan komunikasi. Gunakan benda-benda sehari-hari untuk mengajarkan kata-kata baru dan dorong anak untuk mengulangi dan menggunakan kata-kata tersebut.

Libatkan Ahli dan Terapi Terpadu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun