Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Pikun: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

3 Juli 2023   19:10 Diperbarui: 3 Juli 2023   19:21 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Pikun?

Pikun adalah suatu kondisi yang mengakibatkan penurunan fungsi otak, terutama dalam hal memori, berpikir, dan berkomunikasi. Gejala pikun dapat berkisar dari lupa ringan hingga kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Jenis pikun yang paling umum adalah Alzheimer, yang menyumbang sekitar 60-70% kasus pikun.


Gejala Pikun

Beberapa gejala pikun yang umum termasuk:

  • Kesulitan mengingat hal-hal baru atau peristiwa penting
  • Kesulitan berkonsentrasi dan fokus
  • Kesulitan dalam berbicara dan menemukan kata yang tepat
  • Kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari, seperti mengurus keuangan atau memasak
  • Perubahan mood dan kepribadian
  • Kesulitan mengenali orang dan tempat yang dikenal sebelumnya

Penyebab Pikun

Pikun dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Kerusakan sel saraf dalam otak yang mengganggu komunikasi antar sel saraf
  • Penurunan pasokan darah dan oksigen ke otak
  • Genetik dan faktor keturunan
  • Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung

www.pexels.com
www.pexels.com

Cara Mengatasi Pikun

Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan pikun dengan sepenuhnya, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi gejala dan memperlambat kemajuannya, antara lain:

  • Terlibat dalam aktivitas olahraga yang teratur
  • Tetap aktif secara mental dengan melakukan teka-teki, membaca, atau belajar hal baru
  • Menerapkan pola makan sehat dan menjaga berat badan yang seimbang
  • Menghindari merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan
  • Mengelola stres dan menjaga tidur yang cukup
  • Berinteraksi sosial secara aktif dengan keluarga dan teman-teman
  • Menggunakan strategi pengingat, seperti menggunakan catatan 
  • Menjaga tekanan darah, gula darah, dan kolesterol dalam kisaran normal
  • Menghindari cedera kepala yang serius dengan menggunakan helm saat berkendara
  • Mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun